Ahli Beberkan Pentingnya Istirahat dan Peregangan Saat Mudik Menggunakan Kendaraan Pribadi

IST Kesehatan fisik sangat menentukan kenyamanan dan keamanan saat mudik--

BACAKORANCURUP.COM - Mudik sering kali melibatkan perjalanan panjang yang melelahkan, terutama bagi pengendara yang harus tetap fokus di jalan.

Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Raspati, SpKO, istirahat secara berkala menjadi faktor penting dalam menjaga kebugaran tubuh selama perjalanan jauh.

Agar tubuh tetap prima, dr. Andhika atau yang akrab disapa Dhika, menyarankan pengendara untuk beristirahat setiap dua hingga empat jam sekali.

Ia menekankan bahwa idealnya, pengemudi harus berhenti dan beristirahat maksimal setiap empat jam.

Namun, jika memungkinkan, istirahat setiap dua jam lebih disarankan demi menjaga kesehatan tubuh.

BACA JUGA:Gubernur Janji Jalan Rusak Milik Provinsi di Rejang Lebong Diperbaiki Hingga 90 Persen!

BACA JUGA:Safari Ramadan di Rejang Lebong, Gubernur Serahkan Ambulan dan Santuni Anak Yatim

"Istirahat itu sangat penting. Idealnya setiap empat jam kita berhenti sejenak, tetapi kalau bisa setiap dua jam, itu lebih baik. Walaupun perjalanan jadi lebih lama, namun manfaatnya sangat besar untuk kebugaran," ujar dr. Andhika pada Sabtu (15/3/2025), mengutip dari Antara.

Selama istirahat, pemudik dianjurkan melakukan peregangan ringan untuk mengurangi ketegangan otot akibat duduk terlalu lama. Menurut dr. Andhika, gerakan peregangan dapat difokuskan pada area leher, pundak, dan pinggang dengan cara memutar atau merotasi bagian tersebut.

"Otot-otot di tungkai bawah seperti hamstring dan betis juga perlu digerakkan agar lebih rileks. Jika melakukan peregangan statis, tahan posisi tersebut selama 15 hingga 30 detik dan ulangi dua hingga tiga kali," jelasnya.

Selain peregangan, dr. Andhika juga menyarankan penggunaan krim atau balsem otot untuk mengurangi rasa pegal selama perjalanan.

"Kalau sekadar pegal, penggunaan krim atau balsem otot bisa membantu meredakannya. Tidak ada masalah dalam penggunaannya," tambahnya.

Mudik yang nyaman tidak hanya bergantung pada kondisi kendaraan, tetapi juga kebugaran pengemudi dan penumpangnya. Dengan menerapkan pola istirahat yang teratur, melakukan peregangan otot, serta menggunakan balsem untuk meredakan pegal, perjalanan panjang bisa menjadi lebih aman dan menyenangkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan