Pencairan TPG Ribuan ASN Berpotensi Terlambat, Ini Alasannya

Kabid PTK saat melakukan pengecekan data penerima TPG.-NICKO/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Menjelang Lebaran tahun 2025 ini, ribuan guru PNS di wilayah Kabupaten Rejang Lebong nampaknya harus lebih bersabar.
Pasalnya Tunjangan Perofesi Guru (TPG) PNS yang memiliki sertifikasi tahap I tahun 2025 akan terlambat pencairannya.
Informasi terhimpun, sejauh ini dari 1.213 guru ASN yang sudah sertifikasi, baru ada sekitar 187 guru aktif siap SK.
"Saat ini memang kabarnya belum ada TPG yang dicairkan. Karena melihat dari regulasi yang ada, nampaknya akan ada keterlambatan untuk pencairan TPG," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM melalui Kabid PTK Emliah SSos MPdI.
Dia menjelaskan, keterlambatan pencairan TPG bukan hanya terjadi di wilayah Rejang Lebong saja.
Namun hal ini terjadi di seluruh Indonesia, karena ada perubahan teknis pencairan untuk TPG ini sendiri.
BACA JUGA:Terminal Simpang Nangka Siapkan Posko Layanan Pemudik
BACA JUGA:Memasuki Libur Lebaran, Dewan Minta OPD Tetap Kerja Optimal
Jika sebelumnya pencairan TPG di transfer melalui daerah dahulu, tahun ini pencairannya langsung ke rekening masing-masing guru yang bersangkutan.
"Akibat perubahan regulasi inilah yang menyebabkan pemberkasan dan pencairan TPG masih terus berproses. Jadi silahkan tunggu saja TPG masuk ke rekening masing-masing guru. Yang jelas untuk melakukan pencairan TPG ini, semua berkasnya harus disediakan selengkap-lengkapnya," sampai Emliah.
Terkait dengan pencairan TPG yang akan dilakukan ini dia mengingatkan, agar para guru yang bersangkutan dapat mengecek kembali buku dan rekening yang akan dikirimkan TPG nya. Karena belum lama ini, pihaknya mendapati masih ada sejumlah rekening guru yang bermasalah atau tidak valid, sehingga pencairan tidak bisa diproses.
"Silahkan dicek kembali dan dipastikan, buku rekening kalian masih aktif dan valid. Karena jika tidak valid, maka anggaran TPG dan Tamsil tidak bisa diproses," terangnya.
Disamping itu dirinya juga berpesan, agar anggaran TPG yang diberikan dapat digunakan dengan baik untuk kebutuhan yang diperlukan. Karena dengan diberikannya TPG itu kata dia, diharapkan guru yang bersangkutan bisa lebih semangat dan fokus lagi dalam bekerja.
"TPG ini diberikan sebagai penunjang kinerja. Jadi kami berharap, guru juga bisa lebih semangat dan lebih fokus dalam menjalankan tugasnya," pungkasnya.