Waspada! Modus Penipuan Baru di Google Maps Muncul, Yuk Simak!

--

BACAKORANCURUP.COM - Google baru-baru ini menghapus lebih dari 10 ribu akun Google Maps yang terlibat dalam penipuan, termasuk akun bisnis palsu dan akun yang diretas.

Tindakan ini diambil setelah laporan dari sebuah bisnis di Texas yang mengungkap adanya akun-akun yang menyamar sebagai mereka. 

Penasihat umum Google, Halimah DeLaine Prado, mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan penyelidikan menyeluruh setelah menerima informasi mengenai penipuan ini.

Penipuan ini sering terjadi dalam layanan yang disebut 'vertikal paksa', yang mencakup layanan darurat seperti tukang kunci dan perusahaan derek.

Para enipu tidak hanya menciptakan akun palsu, tetapi juga menggunakan media sosial untuk memperluas jangkauan penipuan mereka.

BACA JUGA:Kodim 0409/Rejang Lebong Berbagi Takjil di Bulan Penuh Berkah

BACA JUGA:Juwita : Jurnalis Banjarbaru yang Tewas Tragis, Pelaku Oknum TNI AL Ditangkap

Salah satu taktik yang digunakan adalah menampilkan daftar layanan palsu saat pengguna mencari bantuan di lokasi tertentu.

Ketika pengguna menelepon, panggilan tersebut akan dicegat, dan mereka akan berbicara dengan penipu yang menawarkan harga jauh lebih tinggi.

Untuk melindungi diri dari penipuan ini, Google memberikan beberapa tips. Pertama, periksa keaslian informasi yang diterima, termasuk URL dan nomor telepon yang tertera di Google Maps. Selain itu, waspadai permintaan informasi pribadi dan metode pembayaran yang tidak biasa.

Dengan meningkatnya modus penipuan seperti ini, pengguna diimbau untuk tetap waspada dan melakukan pemeriksaan ekstra sebelum menggunakan layanan yang ditemukan melalui Google Maps.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan