Gendut Setelah Menikah Pertanda Bahagia, Benarkah ?

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Selasa , 01 Apr 2025 - 14:00

Gendut setelah menikah--

gendut setelah menikah pertanda bahagia, benarkah ?                            bacakorancurup.com - banyak pasangan mengeluhkan kenaikan berat badan setelah menikah. fenomena ini sering dianggap wajar karena peningkatan berat badan sering dikaitkan dengan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga.
bahkan, ada anggapan bahwa jika seseorang justru mengalami penurunan berat badan setelah menikah, itumenandakan hubungan yang kurang bahagia. namun, apakah benar demikian ?
menurut dr. annabelle chow, psikolog klinis dari annabelle psychology, pernikahan memang sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan.
berdasarkan penelitian di singapura, pasangan yang baru menikah mengalami kenaikan berat badan rata-rata 1,63 kg pada tahun pertama, khususnya pada perempuan, sedangkan laki-laki mengalami kenaikan sekitar 0,4 kg.
faktor utama yang menyebabkan kenaikan berat badan setelah menikah adalah perubahan gaya hidup. setelah menikah, banyak pasangan merasa lebih nyaman dan kurang termotivasi untuk menjaga berat badan ideal.
baca juga:apakah kencing berdiri tidak sehat ? ini fakta ilmiahnya 
baca juga:ini makanan yang harus dihindari agar tidak asam lambung selama lebaran
mereka tidak lagi merasa perlu menarik perhatian pasangan seperti saat masih lajang, sehingga pola makan dan aktivitas fisik sering kali berubah.
namun, hal ini tidak selalu terjadi. jika pasangan memiliki kebiasaan hidup sehat, mereka justru bisa saling mendukung untuk menjaga berat badan dan kebugaran. seperti yang dijelaskan oleh associate professor asim shabbir, direktur pusat manajemen obesitas dan bedah national university hospital (nuh), pasangan dengan gaya hidup sehat cenderung lebih termotivasi untuk mempertahankan berat badan yang ideal.
sebaliknya, jika pasangan tidak menerapkan pola hidup sehat, risiko obesitas bisa meningkat. oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk saling mendukung dalam menjaga keseimbangan antara menikmati kebersamaan dan tetap menjaga kesehatan.
 
jika kamu dan pasangan merasa berat badan mulai meningkat setelah menikah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya tanpa harus mengorbankan kebersamaan.
 
1. jika kamu dan pasangan suka makan
bagi pasangan yang gemar mencoba berbagai makanan atau sering berwisata kuliner, menjaga berat badan bisa menjadi tantangan. namun, bukan berarti harus menghilangkan kebiasaan tersebut sepenuhnya.
• pilih porsi yang lebih kecil saat makan di luar. misalnya, jika ingin mencicipi hidangan pencuci mulut, pesan satu porsi untuk dibagi berdua.
• lebih sering memasak sendiri di rumah agar bisa mengontrol kandungan gizi dalam makanan.
• sisipkan jadwal olahraga ringan, seperti berjalan kaki setelah makan malam atau bersepeda bersama di akhir pekan.
 
2. jika kamu dan pasangan suka memasak
memasak bersama bisa menjadi momen berkualitas bagi pasangan. namun, penting untuk tetap memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.
• komunikasikan dengan pasangan tentang pola makan yang lebih sehat tanpa menghilangkan kesenangan dalam memasak.
• gunakan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun atau memilih sumber protein yang lebih rendah lemak.
• eksplorasi resep sehat yang tetap lezat agar tidak merasa bosan.
 
3. jika pasangan tidak suka berolahraga
salah satu tantangan terbesar dalam menjaga berat badan setelah menikah adalah jika pasangan tidak menyukai olahraga. namun, ada beberapa cara untuk mengatasinya :
• hindari memberi komentar negatif atau mengkritik kebiasaan pasangan. sebaliknya, ciptakan suasana yang menyenangkan agar pasangan lebih tertarik untuk berolahraga.
• cari aktivitas fisik yang lebih menarik, seperti bermain badminton, bersepeda, atau bahkan sekadar berjalan-jalan santai di tman.
• bergabung dengan komunitas olahraga agar lebih termotivasi untuk beraktivitas bersama.
 
4. jika kamu dan pasangan terlalu sibuk untuk berolahraga
kesibukan sering kali menjadi alasan utama seseorang tidak sempat berolahraga. namun, ada cara untuk tetap aktif meskipun jadwal padat :
• manfaatkan aktivitas sehari-hari, seperti memilih naik tangga daripada lift atau berjalan kaki lebih banyak saat bepergian.
• buat target yang realistis, seperti menyempatkan olahraga ringan beberapa kali dalam seminggu.
• jangan melewatkan waktu makan, karena menunda makan justru bisa menyebabkan keinginan untuk makan berlebihan di kemudian hari.
 
5. jika kamu dan pasangan selalu memasak atau memesan makanan yang sama
makan makanan yang itu-itu saja bisa membuat pola makan menjadi monoton dan kurang variatif. untuk menjaga keseimbangan gizi, coba lakukan hal berikut :
• buat daftar resep baru setiap minggu atau bulan agar pola makan tetap menarik.
• eksplorasi berbagai masakan sehat yang tetap lezat dan menggugah selera.
• jadikan memasak dan menyiapkan makanan sebagai aktivitas yang dilakukan bersama agar lebih menyenangkan.
 
kenaikan berat badan setelah menikah memang sering terjadi, tetapi bukan berarti tidak bisa dikendalikan. dengan menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan saling mendukung satu sama lain, pasangan bisa tetap menikmati kebersamaan tanpa harus mengorbankan kesehatan.
jika ingin tetap sehat setelah menikah, kuncinya adalah keseimbangan. nikmati hidup bersama pasangan, tetapi tetap perhatikan pola makan dan aktivitas fisik agar tetap bugar dan bahagia.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 4 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan