Tak Masuk Hari Pertama Sekolah, Guru Bakal Disanksi Tegas

BACAKORANCURUP.COM - Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, hari ini Rabu 9 April 2025 merupakan hari pertama masuk sekolah untuk siswa SD dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong pasca libur lebaran.

Karena itu pada hari pertama masuk sekolah ini, Disdikbud Rejang Lebong akan melakukan monitoring di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Disdikbud Drs Noprianto MM menyampaikan, giat monitoring ini sudah biasa dilakukan setiap hari pertama masuk usai libur panjang.

Hal itu dilakukan, untuk memastikan bahwa guru dan siswa masuk semua serta siap untuk menghadai Tahun Ajaran baru yang akan segera dilaksanakan.

BACA JUGA:Pencairan Dana BOS Tahap I Hampir Rampung, Hanapi : Tinggal Proses Pelaporan SIPLah

BACA JUGA:Simak Tata Tertib UTBK 2025! Aturan dan Larangan yang Harus Diketahui

"Kita akan monitoring beberapa sekolah sebagai sampel di Kabupaten Rejang Lebong, baik itu tingkat SD maupun SMP. Kita juga akan optimalkan kawan-kawan pengawas untuk memantau kesiapan sekolah, agar dapat memastikan tidak ada guru maupun siswa yang menambah libur tanpa alasan yang jelas," ujarnya.

Dia menegaskan, pihak Disdikbud akan memberikan teguran maupun sanksi disiplin kepada guru yang tidak masuk tanpa alasan ya g jelas.

Karena menurutnya, tidak ada lagi alasan bagi guru tidak masuk setelah melewati libur yang cukup panjang. Kalaupun mau ke luar kota kata dia, harusnya sudah dari jauh hari.

"Akan ada sanksi bagi ASN (PNS dan PPPK) yang bolos kerja di hari pertama masuk sekolah, Rabu 9 April 2025. Tentu kita juga akan meminta keterangan dan pertanggungjawaban atas ketidakhadiran mereka," jelasnya.

Karena itu Noprianto berharap, semua guru bisa masuk 100 persen seperti bisanya, tanpa ada alasan ini dan itu. Karena pada hari pertama masuk sekolah kata Noprianto, biasanya belum belajar maksimal meski semua aktifitas pendidikan sudah dimulai.

"Mudah-mudahan sesuai keinginan, semua guru dan siswa masuk semua," pungkasnya.