Pemprov Bengkulu Gelar FGD Bahas Izin Tambang Emas

BACAKORANCURUP.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk membahas rencana pemberian Rekomendasi Gubernur terkait Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) oleh PT Energi Swa Dinamika Muda. FGD ini berlangsung di Ruang Rapat Merah Putih, Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (9/4/2025).

Diskusi melibatkan sejumlah pihak, termasuk perwakilan perusahaan, Pemerintah Kabupaten Seluma, akademisi, pakar lingkungan, Biro Hukum Setda Provinsi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta tokoh masyarakat.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pengkajian sebelum Gubernur Bengkulu mengeluarkan rekomendasi atas rencana eksplorasi tambang emas di wilayah Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Rusak di Provinsi Bengkulu Rp 600 Miliar

BACA JUGA:Oppo Reno 14 Pro, Ponsel Canggih di Kelas Menengah Premium

"FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi, saran, dan masukan dari berbagai pihak sebelum keputusan gubernur diambil. Ini penting agar proses perizinan berjalan sesuai regulasi dan tidak menimbulkan masalah ke depan," ujar Herwan.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi mendukung investasi, namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan perlindungan terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar.

"Investasi harus berdasarkan kajian menyeluruh. Kita tidak ingin ada maladministrasi atau dampak negatif akibat keputusan yang terburu-buru," tegas Herwan Antoni.

Sementara itu, Direktur Utama PT Energi Swa Dinamika Muda, Horisson, menyampaikan bahwa pihaknya telah memenuhi sejumlah persyaratan administratif dan teknis, termasuk Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

"Kami sudah ikuti seluruh alur perizinan yang ditentukan. Kini, kami tinggal menunggu rekomendasi gubernur agar bisa memperoleh izin penggunaan kawasan hutan," jelas Horisson.

Ia juga menambahkan, masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan akan menjadi bagian penting dalam proses eksplorasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.