Perbaikan Jalan Rusak di Provinsi Bengkulu Rp 600 Miliar

 BACAKORANCURUP.COM - Sebanyak Rp 600 miliar anggaran Pemprov Bengkulu dialokasikan untuk perbaikan jalan rusak di kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan anggaran tersebut merupakan komitmennya terhadap efisiensi anggaran daerah untuk mendukung program vital di Provinsi Bengkulu. Efisiensi anggaran yang dilakukan memiliki arah yang jelas dan prioritas yang terukur. Alokasi dana yang signifikan untuk perbaikan infrastruktur jalan ini merupakan respons langsung terhadap kebutuhan masyarakat. Termasuk meningkatkan konektivitas serta perekonomian di berbagai wilayah Bengkulu.

"Efisiensi anggaran ini punya arah yang jelas. Salah satunya, kita berhasil menghimpun dana sebesar Rp 600 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di berbagai wilayah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu," ujar Helmi dilansir dari BE.

Helmi mengatakan, jalan yang mulus mempermudah aksesibilitas, memperlancar arus transportasi barang dan jasa, serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam berkendara. Perbaikan infrastruktur jalan juga diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang selama ini terkendala oleh kondisi jalan yang buruk.

"Uang rakyat harus untuk bantu rakyat," tegasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan, optimalisasi perbaikan jalan senilai ratusan miliar itu, sejalan dengan program Gubernur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan alokasi anggaran tersebut, Dinas PUPR menargetkan peningkatan signifikan kondisi jalan baik di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Barcelona vs Borussia Dortmund 4-0

BACA JUGA:Masak Menu Ikan Asam Pede Sebanyak 4,5 Ton ! Aksi Willie Salim Bikin Heboh Bengkulu

"Dengan pembangunan tersebut, kita targetkan ada peningkatan kondisi jalan bagus di Bengkulu menjadi sekitar 70 sampai dengan 75 persen dari sebelumnya sekitar 58 sampai 60 persen. Jadi kita targetkan di tahun ini dengan program yang beliau (gubernur) lakukan, kondisi jalan baik kita di Bengkulu hampir mencapai sekitar 70 sampai dengan 75 persen," ungkap Tejo.

Tejo menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan mengenai titik jalan mana saja yang menjadi prioritas untuk pembangunan atau perbaikan. Namun, Gubernur telah memberikan arahan khusus agar jalan yang mengalami kerusakan parah di setiap kabupaten dapat segera ditangani dan diselesaikan terlebih dahulu.

"Gubernur minta di setiap kabupaten, untuk jalan yang rusak parah yang dikerjakan dahulu dan dituntaskan," jelasnya.

Tejo menegaskan, program perbaikan jalan ini akan memprioritaskan jalan-jalan yang menjadi akses utama masyarakat dan tidak dilalui oleh kendaraan pertambangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan manfaat perbaikan jalan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas dan meminimalisir potensi kerusakan kembali akibat aktivitas industri.

"Program beliau itu membangun jalan yang menjadi akses masyarakat dan tidak dilalui oleh kendaraan tambang," tandas Tejo.