Bos Siemens Agustin Escobar Beserta Keluarga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

BACAKORANCURUP.COM - Liburan keluarga yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan berubah menjadi tragedi memilukan.

Helikopter yang ditumpangi Bos Siemens dan keluarganya jatuh ke Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat, dan menewaskan seluruh penumpangnya.

Helikopter tersebut jatuh di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat.

Tidak ada korban selamat dalam insiden maut ini. Enam orang dinyatakan meninggal dunia, yakni CEO Siemens, Agustin Escobar, bersama sang istri Merce Camprubi, ketiga anak mereka, serta seorang pilot helikopter.

Escobar diketahui menjabat sebagai CEO Global Rail Infrastructure di Siemens Mobility. Sementara sang istri juga bekerja di Siemens sebagai Manajer Komersialisasi Global untuk divisi tim digital di Siemens Energy.

Perusahaan Siemens mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

“Kami sangat berduka atas kecelakaan helikopter tragis yang menewaskan Agustin Escobar dan keluargannya. Ucapan belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada semua orang yang mereka cintai,” tulis pernyataan resmi Siemens seperti dikutip dari ABC News.

Ucapan duka juga datang dari Walikota New York, Eric Adams. “Kami sangat berduka atas kehilangan yang dialami keluarga dan para korban yang berada di dalam pesawat,” ujarnya.

Masih dari laporan ABC News, mantan Kepala Siemens Spanyol Miguel Angel Lopez, mengenang kontribusi luar biasa Escobar dalam kemajuan perusahaan.

“Agustin Escobar adalah sosok terbaik untuk memimpin Siemens di Spanyol. Kinerjannya dalam beberapa tahun terakhir sangat penting bagi kemajuan sektor mobilitas dan transportasi perusahaan,” jelas Miguel.

Berdasarkan laporan Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB), kecelakaan terjadi pada pukul 15.17 waktu setempat, sekitar 15 menit setelah helikopter lepas landas.

Setelah sempat terbang ke arah Jembatan George Washington, helikopter kemudian berbelok ke selatan sebelum akhirnya jatuh di Sungai Hudson.

Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan oleh NTSB