Berkas DD 12 Desa di Rejang Lebong Sudah di KPPN

Proses pengajuan DD/ADD di Kantor Dinas PMD Rejang Lebong.-DOK/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyebut, sampai dengan saat ini Senin, 14 April 2025, tercatat sudah ada 12 desa yang proses pengajuan dana desa (DD) nya telah sampai di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan segera dicairkan ke rekening kas desa masing-masing.
Kepala Dinas PMD Rejang Lebong, Suradi Ripai SP MSi melalui Staf Pelaksana Bidang Pemerintahan Desa, Jayus mengatakan, bahwa ke 12 desa tersebut telah melengkapi seluruh persyaratan administratif dan teknis yang dibutuhkan untuk proses pencairan DD tahap pertama.
"Per hari ini (kemarin, red) sudah ada 12 desa yang berkas DD nya sudah masuk ke KPPN. Artinya tinggal menunggu proses transfer ke rekening kas desa dan memang semuanya sudah memenuhi kelengkapan dokumen sesuai ketentuan," ungkap Jayus.
Adapun ke 12 desa yang dimaksud, sebut dia, Desa Air Apo, APK Bandung, Kali Padang, Karang Jaya, Lubuk Ubar, Sambirejo, Seguring, Suban Ayam, Sumber Bening, Sumber Urip, Talang Belitar, dan Talang Lahat.
BACA JUGA:Usung Tema ‘Transformasi dan Melayani’ Bank Bengkulu Mantapkan Komitmen di Usia 54 Tahun
BACA JUGA:Ini Sejumlah Catatan Rekomendasi LKPJ Tahun 2024
"Kebanyakan memang dari wilayah Kecamatan Selupu Rejang," katanya.
Selain itu, Jayus membeberkan jika secara keseluruhan, hingga saat ini sudah ada 30 desa yang mengajukan berkas DD ke Dinas PMD Rejang Lebong. Artinya, masih ada 92 desa lainnya yang belum mengajukan permohonan pencairan.
"Total berkas yang sudah masuk ke PMD ada 30 desa. Kami terus mendorong desa-desa lain untuk segera melengkapi dan menyampaikan dokumennya," tambah dia.
Di sisi lain, Dinas PMD juga mencatat perkembangan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) yang berasal dari APBD kabupaten. Untuk periode Januari hingga Maret 2025, sebanyak 62 desa telah berhasil mencairkan ADD mereka. Sementara itu, untuk periode April hingga Mei, baru terdapat 5 desa yang mengajukan pencairan.
"Untuk ADD, sudah 62 desa yang cair untuk triwulan pertama. Tapi untuk triwulan kedua baru 5 desa yang ajukan," pungkasnya.