174 KPM Rejang Lebong Terima Bantuan ATENSI Rp 367 Juta

BACAKORANCURUP.COM - Sebanyak 174 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Rejang Lebong mendapatkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai Rp 367.302.000.

Bantuan tersebut diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Sentra "Dharma Guna" Bengkulu.

Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri SE MAP, yang ikut hadir dan menyerahkan bantuan secara langsung menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap program ATENSI dari Kemensos RI.

Karenanya, mewakili warga Rejang Lebong khususnya penerima manfaat, Bupati menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.

"Pertama tentu kami Pemkab Rejang Lebong sangat mengapresiasi kolaborasi ini, meskipun kami masih menerima laporan bahwa ada sebagian masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, kami sangat berterima kasih kepada Kemensos dan Sentra Dharma Guna Bengkulu," sampai Bupati.

BACA JUGA:Dewan Bahas Ranwal Pembentukan Raperda Inisiatif Baca Tulis Al Quran

BACA JUGA:Ini Jadwal CAT PPPK Pemkab Rejang Lebong Tahap II

Adapun terkait masih ada sebagian warga Rejang Lebong yang belum menerima namun secara kriteria berhak, kata Bupati, tentu ni akan menjadi perhatian Pemkab ke depan untuk ditindak lanjuti.

"Kami akan mengajak pihak-pihak terkait untuk mendata ulang mana saja warga yang memang sesuai kriteria tapi belum dapat. Agar tujuannya ini nanti data penerima itu benar-benar tepat sasaran," singkatnya.

Terpisah, Kepala Sentra "Dharma Guna" Bengkulu, Syam Wuryani menjelaskan, penyaluran bantuan ini dilakukan kepada total 174 penerima manfaat yang telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan telah melalui proses asesmen guna memastikan bantuan yang diberikan tepat guna dan tepat sasaran.

"Untuk bantuan yang kita serahkan ini berupa paket sembako, nutrisi tambahan, dan alat bantu untuk penyandang disabilitas diserahkan di beberapa titik, termasuk Kecamatan Curup Selatan, Bermani Ulu, serta satu titik terpusat di Curup Timur bagi 84 orang penerima manfaat," terang dia.

Program ini, menurutnya, dilaksanakan dengan tujuan mendorong penerima manfaat agar hidup lebih layak, mandiri, dan dapat berkontribusi bagi lingkungan sekitar.

Dari total penerima, tercatat 93 paket untuk penyandang disabilitas, 15 paket bantuan untuk anak, 41 paket untuk lansia, 3 paket untuk orang kondisi rentan dan 16 untuk eks pengguna Napza, serta 3 penerima kursi roda.

"Penyaluran bantuan ATENSI ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat," tandasnya.