Usai Kalak BPBD, Kadistankan Mengundurkan Diri

ilusrasi kekosongan jabatan--

BACAKORANCURUP.COM - Jika sebelumnya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengundurkan diri, kali ini pejabat di lingkungan Pemkab Rejang Lebong lain juga mengundurkan diri.

Adalah Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan), Amrul Eby. Untuk sementara, kekosongan jabatan tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Untuk mengisi kekosongan tersebut, Achmad Syafriansyah, yang menjabat Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura di Distankan, ditunjuk sebagai Plt.

Plt Kepala BKPSDM Rejang Lebong, Budi Afrian, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya pengunduran diri tersebut.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari kedua pejabat tersebut, yang kemudian diproses dan disetujui.

BACA JUGA:Berantas Judol, Politisi PKS Minta Pemda Maksimalkan Upaya Pencegahan!

BACA JUGA:6 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Diamankan Dalam Tempo Sebulan

"Memang benar, ada dua pejabat yang mengundurkan diri dan sudah kami proses," ungkap Budi.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bergerak cepat dalam menunjuk Pelaksana Tugas untuk jabatan tersebut agar roda pemerintahan tetap berjalan normal. Penunjukan Plt ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Bupati Rejang Lebong.

"Penunjukan Plt sudah dilakukan," tambahnya.

Mengenai alasan di balik pengunduran diri kedua pejabat tersebut, Budi enggan memberikan komentar. Ia menyatakan bahwa pihaknya hanya bertugas memproses surat permohonan yang diajukan tanpa mengetahui alasan pengunduran diri masing-masing.

"Kalau soal alasan, kami tidak tahu, kami hanya memproses surat permohonan mereka," tutup Budi.

Untuk diketahui, pejabat pertama yang mengundurkan diri adalah Shalahuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong.

Kini, posisinya diisi sementara oleh Bobby Harpa Santana, yang sebelumnya menjabat Kabag Pemerintahan Pemkab Rejang Lebong, sebagai Plt. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan