Jokowi Jadi Utusan Prabowo Hadiri Pemakaman Paus, PDIP: Kenapa Nggak Wakil Presiden yang Berangkat?

Ist Politikus PDIP Aria Bima.--
BACAKORANCURUP.COM - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima mengaku heran Presiden Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 Jokowi untuk menghadiri pemakaman pemimpin umat katolik sedunia, Paus Fransiskus di Vatikan.
Ia mempertanyakan mengapa yang diutus bukanlah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Saya mempertanyakan, kenapa enggak wakil presiden yang berangkat itu lho," kata Aria di Kompleks Parlemen, Kamis, 24 April 2025.
Kendati begitu, ia enggan mempermasalahkan lebih dalam terkait hal itu terlebih hal tersebut sudah jadi keputusan.
"Saya kira yang tau adalah Pak Prabowo ya. Tanyakan pada pemerintah, karena itu sudah diputuskan oleh presiden kalau tidak salah Untuk menjadi utusan ke Vatikan," ujarnya.
Aria menekankan tidak dalam kapasitas setuju atau tidak dengan keputusan Prabowo. Karena langkah Prabowo mengutus orang-orang tersebut sudah final.
"Saya tidak dalam bicara setuju dan tidak setuju karena sudah diputuskan oleh presiden. Kalau belum saya kasih saran," jelas dia.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto tak bisa menghadiri prosesi pemakaman pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan sebagai penggantinya, Prabowo mengutus sejumlah tokoh untuk hadir di prosesi pemakaman Paus Fransiskus.
Salah satu tokohnya yaitu Presiden ke-7 Joko Widodo.
"Atas nama pemerintah Indonesia bapak presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan. Di antara tokoh-tokoh yang diutus oleh bapak Presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia adalah yang pertama Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo," kata Prasetyo di kantornya, Rabu, 23 April 2025.
Selain Jokowi, kata Pras, Prabowo juga mengutus Wakil Menteri Keuangan Tommy Djiwandoni, kemudian Ignatius Djonan dan Menteri HAM Natalius Pigai.
"Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita di dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa," ungkapnya