Polytron Tawarkan Mobil Listrik dengan Harga Kompetitif di Indonesia, Apa yang Membuatnya Menarik ?

Ilustrasi Net--

Sebelu peluncuran resmi, harga jual mobil listrik pertama Polytron telah terungkap melalui informasi yang terdaftar dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 7 tahun 2025, yang mengatur Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat. Dua model mobil listrik Polytron tercatat dengan kode PEV4 5S1 L52, dengan nilai jual masing-masing Rp287,7 juta dan Rp321,3 juta.

Perlu dicatat bahwa Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) bukanlah harga jual akhir dari kendaraan tersebut. NJKB merupakan harga dasar yang digunakan untuk menghitung pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar oleh pemiliknya.

Karena itu, harga on the road untuk mobil listrik Polytron diperkirakan akan melebihi nilai NJKB yang terdaftar. Diperkirakan harga kendaraan tersebut akan berkisar antara Rp300 juta hingga Rp400 juta, tergantung pada berbagai faktor, seperti pajak dan biaya distribusi.

Selain aspek harga, mobil listrik Polytron juga merupakan hasil dari kerjasama dengan Skyworth Auto, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok.

Kerja sama ini meliputi berbagai hal, termasuk pembangunan pabrik perakitan (KD-Knocked Down), pengembangan produk bersama, serta pelokalan perangkat keras dan perangkat lunak.

Berdasarkan kesepakatan ini, Skyworth dan Polytron berencana mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Tujuan utama dari pabrik ini adalah untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan, menekan biaya produksi, dan meningkatkan daya saing produk di pasar Indonesia dengan memanfaatkan produksi lokal.

Kedua perusahaan memiliki target untuk memproduksi hampir 10.000 unit kendaraan Skyworth dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.

Skyworth Auto, yang didirikan pada tahun 2017 dan berpusat di Nanjing, adalah anak perusahaan dari Skywell New Energy Automobile Group. Perusahaan ini terkenal dengan berbagai model kendaraan listriknya, seperti Skyworth K dan CE11.

Keberadaan Skyworth Auto di pasar Indonesia tentu akan memberikan warna baru dalam persaingan industri kendaraan listrik domestik, dengan harapan dapat berkontribusi pada pertumbuhan pasar mobil ramah lingkungan di Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan