Cabdin Mulai Bahas Persiapan US SMA/SMK

CURUP, CE - Meskipun pelaksanan Ujian Sekolah (US) tingkat SMA/SMK baru akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret 2024 mendatang, namun Pihak Cabang Dinas (Cabdin) wilayah kerja II Curup, sudah mulai melakukan pembahasan untuk persiapan US tersebut. Mulai dari persiapan menjelang jadwal pelaksanaannya hingga pembahasan soal kebijakan pda pelaksanaan US.

Pengawas SMA Oman Sumatri MPd mengatakan, memang jadwal US masih sekitar 2 bulan lagi. Akan tetapi seperti biasanya, semua persiapan terkait US harus dibahas sejak saat ini. Dimana pada Kamis (11/1) kemarin, pihaknya juga juga melakukan rapat bersama para kepsek tingkat SMA/SMK untuk membahas soal US.

"Memang kalau melihat jadwalnya, pelaksanaan US baru akan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret sesuai yang tertera di Kalender Pendidikan (Kaldik). Akan tetapi untuk memaksimalkan US nanti, seluruh persiapan sudah harus dikerjakan," terangnya.

BACA JUGA:Sisa THR Guru Sudah Dibayar, Gaji 13 Masih Dalam Proses

BACA JUGA:Kinerja Kepala SMA/SMK Segera Dievaluasi

Dijelaskan Oman, dari hasil rapat yang dilaksanakan kemarin. Terkait sistem atau teknis dan kebijakan, itu dikembalikan ke sekolah masing-masing. Entah itu US dilaksanakan secara daring maupun luring. Hal itu ditegaskan Oman, berdasarkan fasilitas dan Sarpras yang dimiliki oleh masing-masing sekolah.

"Untuk teknis itu kami kembalikan ke pihak sekolah. Baik itu dilaksanakan secara daring ataupun luring, tergantung dengan fasilitas penunjang yang dimiliki. Bahkan untuk pembuatan soal sendiri, semuanya kami kembalikan kepada sekolah. Akan tetapi terkait materinya sendiri, kita juga masih menunggu regulasi dari Cabdin Provinsi," jelasnya.

Berkenaan dengan seluruh persiapan yang wajib dipersiapkan lanjut Oman. Diharapkan pihak sekolah mengerjakan dan mempersiapkannya sejak dini. Jangan sampai karena waktu masih cukup panjang, pihak sekolah molor dan mengulur waktu untuk mempersiapkannya. 

"Kebijakan sudah diserahkan kepada pihak sekolah. Jadi kami mengingatkan, agar pihak sekolah juga bisa bergerak cepat. Karena waktu 2 bulan itu kalau menurut kami tidak lama. Dan tidak akan terasa waktunya akan segera tiba," tutupnya. (CE3)