Menghadap Menteri PUPR, Bupati Fikri Usulkan Sejumlah Proyek Unggulan

Bupati Fikri saat menemui Menteri PUPR di Jakarta baru-baru ini.-DOK/MCRL -

BACAKORANCURUP.COM - Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri SE MAP mengajukan sejumlah usulan proyek strategis daerah kepada Pemerintah Pusat yang.

Usulan dimaksud mencakup pembangunan dan peningkatan infrastruktur dasar hingga penataan kawasan wisata.

Usulan ini disampaikan Bupati Fikri saat menggelar pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggoro, di Jakarta, Kamis 8 Mei 2025 bersama sejumlah kepala daerah dari Provinsi Bengkulu.

Disebutkan Bupati, adapun beberapa program yang diajukan antara lain pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) senilai Rp 19,1 miliar, pengadaan tiga unit mobil air minum sebesar Rp 3 miliar, serta dua unit bus toilet portabel senilai Rp 3,26 miliar.

BACA JUGA:Seleksi OSN dan O2SN di Rejang Lebong Segera Dimulai

BACA JUGA:Harga Kelapa dan Santan di Rejang Lebong Melambung Tinggi

Selanjutnya, Pemkab Rejang Lebong juga mengusulkan penataan kawasan Danau Bermani dengan alokasi anggaran Rp 12,4 miliar dan penataan lingkungan di kawasan Setia Negara senilai Rp 6,06 miliar.

Tak hanya itu, kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari juga menjadi prioritas, dengan total nilai proyek mencapai Rp 72,2 miliar.

"Proposal sudah kami sampaikan. Mohon doa dan dukungan agar usulan ini bisa diakomodasi, sehingga pembangunan di Rejang Lebong dapat berjalan lebih optimal," kata Bupati Fikri.

Adapun usulan lain, lanjut Bupati, diantaranya pembangunan dan peningkatan jalan di empat lokasi sebesar Rp 198 miliar, serta rehabilitasi dan pembangunan irigasi di enam daerah irigasi senilai Rp 6,6 miliar.

"Pertemuan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, terutama dalam mendukung konektivitas antarwilayah, penyediaan layanan dasar, serta pengembangan sektor pariwisata daerah," terangnya.

Menteri PUPR menyambut baik berbagai usulan tersebut dan menyatakan akan menindaklanjutinya melalui program strategis nasional.

Diharapkan, sinergi ini dapat menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah barat Pulau Sumatera.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan