Ternyata Singkong Rebus Tak Boleh Dimakan Bersama 3 Jenis Makanan Ini, Kenapa ?

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Rabu , 14 May 2025 - 11:00

IST Singkong rebus yang bisa menjadi opsi makanan sehat--

ternyata singkong rebus tak boleh dimakan bersama 3 jenis makanan ini, kenapa ?                            bacakorancurup.com - singkong merupakan salah satu bahan pangan lokal yang memiliki banyak manfaat. tak hanya kaya akan karbohidrat sebagai sumber energi, singkong juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh.
di banyak daerah, singkong menjadi alternatif utama pengganti nasi, dan kerap diolah menjadi camilan yang lezat dan mengenyangkan.
namun, agar manfaat singkong dapat dirasakan secara optimal, penting untuk memperhatikan cara pengolahannya serta makanan apa saja yang dikonsumsi bersamaan dengannya.
salah satu cara paling sehat untuk mengonsumsi singkong adalah dengan cara direbus, karena tidak melibatkan tambahan lemak seperti saat digoreng. meski begitu, tidak semua makanan cocok dikombinasikan dengan singkong rebus. mengapa demikian ?
baca juga:cek ktp anda terdaftar di pinjol atau tidak! ini langkah-langkah penting untuk melindungi data pribadi anda
baca juga:kamu harus tahu! ini 3 tanaman herbal penurun gula darah! ini solusi alami untuk kesehatan anda
singkong rebus mengandung pati resisten, yaitu sejenis karbohidrat kompleks yang tidak mudah dicerna tubuh dan berfungsi mirip dengan serat larut. pati resisten ini memang memberikan manfaat seperti menyehatkan usus dan menjaga kadar gula darah, tetapi juga bisa memicu masalah pencernaan bila dikombinasikan secara keliru dengan makanan tertentu.
 
berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan singkong rebus agar sistem pencernaan tetap sehat dan manfaat singkong bisa maksimal :
 
1. makanan asam seperti jeruk dan tomat
mengonsumsi singkong rebus bersama buah-buahan yang memiliki kandungan asam tinggi, seperti jeruk, lemon, atau tomat, berpotensi menimbulkan gangguan pada lambung.
kombinasi ini dapat meningkatkan produksi gas dalam sistem pencernaan, sehingga menyebabkan perut terasa begah, kembung, bahkan nyeri. selain itu, makanan dengan tingkat keasaman tinggi juga bisa mengganggu proses penyerapan nutrisi dari singkong.
 
2. susu dan produk olahan susu
memadukan singkong rebus dengan susu atau produk turunannya (seperti keju dan yoghurt) bukanlah pilihan yang baik. kedua bahan ini bisa menghasilkan reaksi dalam sistem pencernaan yang memicu produksi asam berlebihan.
jika dikonsumsi bersamaan dalam jumlah banyak, hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan seperti mual, mulas, atau diare. bukan hanya susu, kombinasi dengan sumber protein hewani seperti ayam, daging merah, atau ikan juga sebaiknya dihindari saat anda menyantap singkong rebus.
 
3. makanan manis dan dessert tinggi gula
meski singkong sering dijadikan bahan dasar untuk kudapan manis, perlu kehati-hatian dalam menambahkan gula atau memadukannya dengan makanan penutup yang tinggi pemanis buatan.
mengonsumsi singkong dengan dessert manis dalam waktu bersamaan dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis, terutama bagi penderita diabetes atau orang yang sedang menjaga pola makan. kombinasi ini juga bisa membebani kerja sistem pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
 
info tambahan lain yang harus anda ingat !
satu hal yang sering diabaikan adalah cara pengolahan singkong. perlu diketahui bahwa singkong mentah mengandung senyawa berbahaya bernama glikosida sianogenik.
senyawa ini dapat melepaskan zat sianida ke dalam tubuh bila tidak dimasak dengan benar. oleh karena itu, selalu pastikan singkong dimasak hingga benar-benar matang untuk menghilangkan potensi racun yang bisa membahayakan kesehatan.
dengan memperhatikan kombinasi makanan yang tepat, anda tetap bisa menikmati manfaat besar dari singkong tanpa harus mengorbankan kesehatan. jadikan kebiasaan makan singkong sebagai bagian dari pola hidup sehat yang cerdas dan terkontrol.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 24 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan