SMKN 6 Rejang Lebong Buka Penerimaan Siswa Baru, Tawarkan Program Unggulan

BACAKORANCURUP.COM – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Rejang Lebong mulai bersiap menghadapi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.

Sekolah ini menargetkan dapat menjaring hingga 250 siswa baru, sesuai dengan kapasitas enam rombongan belajar (rombel) yang tersedia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMKN 6 Rejang Lebong, Desi Okta Marika M Pd Mat, menyampaikan bahwa pihak sekolah saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik secara langsung ke sekolah-sekolah maupun melalui media sosial dan platform digital lainnya.

"Kami terus mensosialisasikan penerimaan siswa baru tahun ini, baik secara offline maupun online. Kami juga mengajak siswa dan guru untuk turut menyebarkan informasi ke lingkungan mereka," ujar Desi.

BACA JUGA:Jelang Hari Lahir Pancasila, Pemkab Rejang Lebong Gelar Rapat Persiapan Upacara

BACA JUGA:Lapas Curup Gelar Liga Olahraga, David : Bangun Sportifivitas Antar Warga Binaan Lewat Olahraga !!

Desi menambahkan, target penerimaan 250 siswa baru tersebut disesuaikan dengan jumlah program keahlian atau jurusan yang ada di SMKN 6 Rejang Lebong. Ia memastikan bahwa fasilitas dan sarana pendidikan yang dimiliki sekolah sudah siap untuk mendukung proses belajar-mengajar.

"Target kita tahun ini 6 rombel, dan fasilitas sekolah kita sudah siap mendukung kegiatan pendidikan," jelasnya.

Untuk menarik minat calon peserta didik, SMKN 6 Rejang Lebong menawarkan sejumlah program unggulan, seperti program mentoring keagamaan, program magang industri sebagai bentuk pembelajaran berbasis dunia kerja, serta program penyaluran kerja ke luar negeri bagi lulusan yang memenuhi kualifikasi.

"Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga siap kerja, bahkan bisa tembus hingga ke luar negeri," ujar Desi.

Melalui penerimaan murid baru ini, pihak sekolah berharap dapat mencapai target yang ditetapkan dan menyambut tahun ajaran baru dengan semangat serta peningkatan kualitas pendidikan.

"Kami berharap penerimaan murid tahun ini berjalan lancar dan bisa memenuhi target," tutupnya.