Jenis dan Besaran Simpanan Koperasi Merah Putih ! Ini Panduan Lengkap untuk Calon Anggota

2. Simpanan Wajib

Merupakan simpanan berkala yang harus dibayar anggota dalam jangka waktu tertentu. Besarannya tidak harus sama untuk setiap orang, tetapi tetap ditentukan melalui kesepakatan bersama. Dana ini juga tidak bisa ditarik selama anggota masih terdaftar dalam koperasi.

Salah satu ciri khas Koperasi Merah Putih adalah fleksibilitas dalam menentukan besaran simpanan, baik simpanan pokok maupun simpanan wajib.

Tidak ada ketentuan nasional mengenai jumlah minimum atau maksimum simpanan.

Penentuan besarannya diserahkan sepenuhnya kepada musyawarah desa/kelurahan saat mendirikan koperasi. Hal ini memungkinkan setiap daerah untuk menyesuaikan nilai simpanan dengan kemampuan ekonomi masyarakat setempat.

BACA JUGA:Kupas Tuntas Fakta Menarik Koperasi Merah Putih ! Solusi Ekonomi Desa dari Pemerintah

Sebagai contoh, dalam musyawarah pembentukan Koperasi Merah Putih yang dilaksanakan di Desa Geluntung, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali pada 20 Mei 2025, disepakati bahwa :

• Simpanan pokok ditetapkan sebesar Rp25.000

• Simpanan wajib ditetapkan sebesar Rp5.000

 

Keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan bersama masyarakat desa dan menjadi bagian integral dari Anggaran Dasar koperasi yang disusun.

Kehadiran Koperasi Merah Putih membawa harapan baru bagi penguatan ekonomi berbasis komunitas. Melalui mekanisme simpanan yang transparan dan fleksibel, anggota koperasi tidak hanya berperan sebagai pengguna jasa, tetapi juga sebagai pemilik dan penggerak koperasi.

Pendekatan ini memberikan ruang partisipasi luas bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

Dengan pengelolaan yang akuntabel dan berbasis musyawarah, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pilar utama dalam mendorong kemandirian desa serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya dari bawah ke atas.