Lagu Ini Terinspirasi dari Ekonom Legendaris Kebumen, Maknanya Dalam Banget !

Ilustrasi Net--
Ia menyebut keterlibatannya dalam proyek ini sebagai bentuk dedikasi pribadi terhadap nilai-nilai kebangsaan dan ekonomi kerakyatan yang digagas Prof. Sumitro.Prof. Sumitro memang dikenal sebagai tokoh sentral dalam perumusan kebijakan ekonomi Indonesia pasca-kemerdekaan. Setelah menempuh pendidikan tinggi di Belanda, ia kembali ke tanah air dan memainkan peran penting dalam membentuk fondasi ekonomi nasional.
Salah satu pemikirannya yang paling revolusioner adalah konsep Koperasi Merah Putih yang merupakan bentuk koperasi nasional yang bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi, bukan sekadar struktur bisnis.
"Konsep ini belum sepenuhnya terwujud pada zamannya. Tapi semangatnya kini hidup kembali, dan bahkan sejalan dengan program-program pembangunan nasional di era Presiden Prabowo Subianto, putranya," jelas Imam.
Lebih lanjut, Imam menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih adalah pengejawantahan semangat gotong royong dalam format ekonomi. Ia menjadi simbol keberpihakan kepada rakyat kecil, sekaligus penegas bahwa kedaulatan bangsa tidak hanya soal politik, tetapi juga ekonomi.
Letkol Czi Ardianta Purwandhana, yang turut tampil dalam peringatan ini, menyatakan bahwa generasi muda harus terus diingatkan akan peran Prof. Sumitro. “Beliau adalah Bapak Ekonomi Indonesia. Jasanya terlalu besar untuk dilupakan begitu saja,” tegasnya.
Sebagai bentuk konkret penghargaan, Letkol Ardianta bersama berbagai tokoh akademisi, budayawan, dan sejarawan dari Kebumen telah mengajukan usulan agar Prof. Sumitro dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Aspirasi tersebut telah disampaikan dalam audiensi bersama Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, yang menyatakan dukungan penuh atas inisiatif itu.
"Saya sangat mendukung agar Prof. Sumitro diberi penghargaan sebagai Pahlawan Nasional. Kita patut bangga memiliki putra daerah yang kontribusinya sangat besar terhadap bangsa ini," kata Bupati Lilis.
Bupati juga menyampaikan rencana untuk mengabadikan nama Prof. Sumitro dalam bentuk penamaan jalan strategis di Kebumen, agar generasi mendatang tak melupakan jasa-jasanya.
Di tengah arus zaman yang kian kompleks, semangat Koperasi Merah Putih menjadi pengingat bahwa kemajuan ekonomi harus berpijak pada keadilan sosial dan nilai-nilai kebersamaan. Warisan gagasan Prof. Sumitro tak hanya hidup dalam buku sejarah, tetapi kini berdenyut dalam nada-nada lagu dan semangat masyarakat Kebumen yang ingin membangun bangsa dari bawah.