Takut Dilacak Google ? Begini Cara Lindungi Data dan Bersihkan Riwayat Online

IST Pelacakan bisa dilakukan Google--

BACAKORANCURUP.COM - Di era digital saat ini, hampir setiap hal yang kita lakukan secara online meninggalkan rekam jejak. Aktivitas tersebut dikenal sebagai jejak digital (digital footprint), dan tanpa disadari, informasi ini menjadi komoditas yang sangat berharga bagi berbagai platform teknologi, terutama raksasa internet seperti Google.

Jejak digital mencakup seluruh data dan informasi yang secara langsung maupun tidak langsung dihasilkan dari interaksi pengguna di internet.

Mulai dari lokasi geografis, histori pencarian di browser, penggunaan aplikasi di smartphone, hingga aktivitas di media sosial, semua terekam dengan sangat rinci. Bahkan, aktivitas yang kita anggap sepele seperti mengklik tautan, menonton video, atau mengetik kata kunci di mesin pencari pun bisa dianalisis.

Data ini kemudian digunakan oleh sistem algoritma untuk menyusun profil digital pengguna, yang selanjutnya dimanfaatkan untuk menampilkan konten yang dipersonalisasi, termasuk iklan yang sesuai dengan minat Anda. Profil ini memungkinkan Google dan mitra iklannya untuk memahami kebiasaan, preferensi, bahkan kemungkinan keputusan pembelian seseorang.

Yang mengejutkan, meskipun fitur pelacakan lokasi dinonaktifkan, banyak platform termasuk Google, tetap bisa mengumpulkan data pengguna. Layanan seperti Google Search, Gmail, Maps, dan sistem operasi Android memiliki integrasi data yang begitu kuat, sehingga dapat terus merekam informasi bahkan tanpa akses langsung dari pengguna.

Google, sebagai mesin pencari terbesar di dunia, secara rutin mengumpulkan informasi dalam jumlah besar dari penggunanya. Informasi tersebut kemudian menjadi semacam “harta karun digital” yang sangat diminati oleh pengiklan. Dengan data yang sangat detail, pengiklan dapat menjangkau audiens yang benar-benar relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Menurut laporan dari CNBC Internasional, jenis data pribadi yang biasanya dihimpun oleh Google antara lain :

• Informasi Identitas : Nama lengkap, jenis kelamin, dan tanggal lahir.

• Kontak Pribadi : Nomor ponsel yang terhubung dengan akun Google.

• Riwayat Aktivitas Online : Kata kunci pencarian di Google, situs web yang dikunjungi, hingga lokasi fisik yang pernah disambangi.

• Preferensi Pribadi : Topik kesukaan seperti jenis olahraga favorit, makanan-minuman favorit, film yang disukai, dan lain-lain.

• Informasi Lokasi : Tempat tinggal dan lokasi tempat kerja yang terdeteksi dari GPS atau jaringan.

• Data Konsumsi Media : Riwayat tontonan video di YouTube, serta riwayat pencarian dalam aplikasi YouTube.

Apakah kita bisa menghentikan Google melacak ? Jawabannya : Ya, bisa !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan