4 CJH Rejang Lebong Meninggal Dunia, Ini Penggantinya

Aktivitas pelayanan CJH di Kantor PLHUT Rejang Lebong.-ARI/CE -

Curupekspress.bacakoran.co- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong mengungkapkan, bahwa hingga saat ini tercatat ada 4 orang calon jemaah haji (CJH) asal Rejang Lebong yang pada musim haji 2024 ini batal berangkat dikarenakan meninggal dunia.

Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, Lukman SAg MHI melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), M Adityawarman Budi SAg yang diwawancara CE mengatakan, dengan alasan meninggal dunia sehingga porsi haji dilimpahkan kepada ahli waris.

"Ada 4 orang CJH yang mestinya berangkat haji tahun ini tapi batal. Ini karena ke 4 orang itu meninggal dunia. Maka porsi haji itu dilimpahkan kepada warisnya," kata dia.

Ia melanjutkan, keempat orang CJH yang meninggal dunia tersebut melimpahkan porsi hajinya kepada anak mereka masing-masing.

BACA JUGA:Pelunasan BPIH Hanya Sampai 12 Februari

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Wajib Rekomendasi Kesehatan

"Semuanya dilimpahkan ke anak, kalau untuk ke adik atau kakak atau istri itu belum ada," beber dia.

Mudah-mudahan angka CJH asal Rejang Lebong meninggal dunia ini, sebut dia, tidak bertambah agar impian mereka untuk bisa naik haji bisa terwujud.

Seandainya pun ada Kantor PLHUT akan tetap melayani sampai hari terakhir pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) di tanggal 12 Februari mendatang.

"Ya mudah-mudahan saja sampai selesai pelunasan BPIH nanti tidak ada lagi CJH kita yang meninggal dunia," harapnya.

BACA JUGA:CJH Mulai Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

BACA JUGA:Kemenag Ajak CJH Migrasi Rekening

Sambung dia, apabila terdapat CJH yang meninggal dunia setelah lewat dari batas akhir pelunasan BPIH, maka siapapun ahli waris yang akan menggantikan itu tidak bisa berangkat pada musim haji 2024.

"Kalau lewat dari hari H pelunasan BPIH ada lagi yang meninggal, itu tidak bisa berangkat di tahun ini, sesuai dengan aturan terpaksa tahun depan," ungkap Adit.

Tag
Share