BWSS VII Bengkulu dan Pemkab Rejang Lebong Sepakat Percepat Pembangunan Irigasi, Segini Alokasinya
Pertemuan BWSS denga Bupati Rejang Lebong H.M Fikri, S.E., M.AP.-Razik/CE -
BACAKORANCURUP.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu sepakat mempercepat pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi di wilayah Rejang Lebong. Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan peningkatan infrastruktur sumber daya air dan ketahanan pangan.
Kunjungan kerja Kepala BWSS VII Bengkulu, Wiel Mushawiry Suryana, ke Kabupaten Rejang Lebong menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengoptimalkan sistem irigasi yang ada.
Dalam kesempatan tersebut, Wiel menyampaikan bahwa Kabupaten Rejang Lebong menjadi salah satu daerah yang masuk dalam tahap ketiga pelaksanaan program rehabilitasi irigasi tahun ini, dengan alokasi anggaran mencapai Rp 800 juta.
“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan sistem irigasi. Kami berharap pelaksanaan di Rejang Lebong dapat berjalan lancar dan menjadi contoh bagi daerah lain di Provinsi Bengkulu,” ujar Wiel.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri, SE, M.AP, menyambut baik sinergi tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemkab Rejang Lebong akan terus berkoordinasi dengan BWSS VII Bengkulu untuk mengajukan usulan lanjutan pada tahun 2026 mendatang.
“Kami mendorong dinas teknis agar segera menyusun usulan program irigasi lanjutan. Tujuannya agar pembangunan sektor pertanian bisa terus meningkat dan masyarakat, khususnya petani, dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” tegas Bupati Fikri.
Lebih lanjut, Bupati Fikri menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Rejang Lebong sebagai salah satu lumbung pangan utama di Provinsi Bengkulu. Dengan dukungan dari pemerintah pusat melalui BWSS, diharapkan infrastruktur irigasi dapat semakin memadai untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kerjasama ini sangat strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan daerah. Kami optimis Rejang Lebong bisa menjadi contoh daerah dengan sistem pertanian yang maju dan berkelanjutan,” tambahnya.
Baik BWSS VII Bengkulu maupun Pemkab Rejang Lebong sepakat untuk terus menjaga kolaborasi, demi mempercepat pembangunan infrastruktur pengairan yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama di sektor pertanian dan ekonomi daerah.