Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Prancis Lolos ke Piala Dunia 2026, Mbappe Pulang ke Real Madrid

Team Perancis di kualifikasi Piala Dunia 2026.--

BACAKORANCURUP.COM - Kemenangan atas Ukraina 4-0 dua hari lalu memastikan Perancis yang merupakan juara dunia 1998 dan 2018 tersebut lolos ke piala dunia 2026 yang berlangsung di AS, Kanada, dan Meksiko. Alhasil, dalam laga melawan Azerbaijan, Senin dini hari WIB, 17 November 2025, pelatih Les Bleus (sebutan timnas Prancis) Didier Deschamps tidak memasang skuad terbaiknya. 

Ia bahkan memulangkan Kylian Mbappe ke Real Madrid. Selain Mbappe, Deschamps mengembalikan Eduardo Camavinga ke klub. Juga Manu Kone, karena ia mendapatkan kartu kuning. Mereka tidak berangkat ke Baku, Azerbaijan, untuk menjalani laga terakhir. 

"Kylian masih mengalami peradangan di pergelangan kaki," kata Deschamps dalam konferensi pers pra-pertandingan, dikutip dari L'Equipe. "Aku mengirimnya kembali ke Real Madrid. Staf medis mereka akan memutuskan apa yang perlu mereka lakukan," lanjutnya.  

"(Langkah memulangkan Mbappe) sama sekali tidak berisiko, karena kami sudah lolos," kata Deschamps. "Begitu pula dengan (Eduardo) Camavinga, yang seharusnya bisa bermain besok. Justru aku tidak mau ambil risiko lain," jelasnya. 

Prancis sudah lolos ke Piala Dunia 2026, Mbappe dipulangkan ke Real Madrid. Foto: Didier Deschamps dan para pemain merayakan kelolosan mereka ke Piala Dunia 2025 setelah mengalahkan Ukraina, 14 November 2025.-Franck Fife-AFP 

Risiko lain yang ia maksud adalah memperparah cedera pemain yang ia pulangkan. Seperti kata Deschamps, Mbappe  mengalami peradangan di pergelangan kaki kanannya. Sedangkan Camavinga mengalami cedera otot hamstring kiri. Keduanya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka menjalani tes di Madrid hari ini, Minggu, 16 November 2025. 

"Prancis tidak mendapatkan keuntungan apa pun dengan memaksa bintang kami menghadapi Azerbaijan. Apalagi setelah memastikan tempat di Piala Dunia," tukas kapten Les Bleus di Piala Dunia 1998 itu. 

Prancis memang tidak rugi kalau Kylian Mbappe tidak tampil dalam laga melawan Azerbaijan. Namun, pulang ke Madrid membuat kans Mbappe menambah pundi-pundi gol gagal total.

Mbappe baru saja mencatatkan milestone spesial dua hari lalu. Dengan tambahan dua gol ke gawang Ukraina, ia resmi mengoleksi 400 gol di semua ajang. 

Striker 26 tahun itu jadi pemain termuda yang mencapai tonggak sejarah tersebut. Cristiano Ronaldo mencetak gol ke-400 ketika berumur 29 tahun, pada Januari 2014. Sedangkan Lionel Messi mencapainya pada September 2014, saat berumur 27 tahun. 

Namun, Mbappe tidak ingin merayakannya secara berlebihan. Ia bersikeras bahwa itu adalah rekor yang "tidak membuat orang terkesan". 

"Empat ratus gol? Hebat, tetapi nggak mengesankan," kata Mbappe. "Ketika ada satu orang dengan 950 gol (Ronaldo) dan satu lagi dengan 900 gol (Messi), aku butuh setidaknya 400 gol lagi jika ingin dibicarakan publik," paparnya rendah hati. 

Apakah ia juga berambisi mengejar 1.000 gol seperti Cristiano Ronaldo? "Seribu gol Cristiano Ronaldo? Luar biasa. Tapi kita akan mencoba yang luar biasa. Aku harus mencoba. Aku hanya punya satu karier," tambah Mbappe bersemangat. 

Mbappe bertekad untuk mengejar target gol Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam jangka panjang. Karena itulah, Mbappe tidak mempermasalahkan kesempatan mengejar gol yang hilang di laga melawan Azerbaijan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan