Bupati Berencana Kunjungi Lokasi Rafflesia Mekar

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Jumat , 02 Feb 2024 - 17:04

Bupati Rejang Lebong usai diwawancara media.-NICKO/CE -

bupati berencana kunjungi lokasi rafflesia mekar                            curupekspress.bacakoran.co  - sehubungan dengan ditemukannya habitat ratusan bonggol puspa langka rafflesia yang tumbuh di lahan perkebunan warga desa kampung melayu kecamatan bermani ulu (bu) beberapa waktu lalu.
bupati rejang lebong drs h syamsul efendi mm berencana akan mengunjungi lokasi mekarnya rafflesia tersebut.
ini disampaikan bupati secara langsung saat diwawancara wartawan pada jum'at 2 februari kemarin.
"sebenarnya tumbuhnya rafflesia di rejang lebong ini bukan merupakan hal yang istimewa, namun hanya hal yang biasa.
baca juga:habitat rafflesia di bu belum bisa dijaga secara maksimal
baca juga:375 perangkat desa di rl belum terdaftar di jkn, begini hasil rapat pemkab dan bpjs soal itu!
akan tetapi karena jumlahnya banyak, menjadikan hal ini heboh dan menarik perhatian.
bahkan kemarin, saya sudah mengutus sejumlah pihak opd yang berkaitan untuk langsung memantau lokasi tumbuhnya rafflesia tersebut.
dan hal itu sudah dilaporkan kepada saya secara langsung," ujar bupati.
karena itu disampaikan bupati, jika tidak ada halangan, minggu 4 februari besok dirinya akan mengajak sekda untuk mengunjungi lokasi mekarnya bunga rafflesia tersebut.
baca juga:bpkd fokus penagihan piutang pbb-p2 tahun lalu
baca juga:sejumlah fasilitas ini bakal ditambah di setia negara city park
karena beberapa waktu lalu disampaikan bupati, dirinya juga sudah sempat mau mengunjungi lokasi tersebut, hanya saja terkendala oleh hal lain.
"jika tidak ada halangan, insya allah saya akan mengajak sekda untuk melihat secara langsung bunga rafflesia yang mekar di desa kampung melayu kecamatan bu.
jadi mudah-mudahan tidak ada kendala dan kegiatan lain, sehingga kami bisa melihat secara langsung mekarnya rafflesia di rejang lebong" sampai bupati.
disamping itu bupati juga menyampaikan, agar rafflesia yang tumbuh tersebut dapat dilestarikan untuk seterusnya, dan habitatnya dapat dijaga dengan baik.
bahkan tak hanya itu tambah bupati, kalah bisa puspa langka itu kedepannya di budidayakan oleh masyarakat.
"kalau bisa, puspa langka tersebut dibudidayakan.
apalagi di lokasi tersebut, merupakan habitat dari puspa langka itu.
terlebih lagi kedepannya, siapa tahu desa tersebut bisa menjadi desa wisata melalui habitat puspa langka ini," tutupnya.