Dikbud Ingatkan Sekolah Persiapkan Kelulusan Siswa
Hanapi SPd MM--
Curupekspress.bacakoran.co - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong mengingatkan kepada pihak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong untuk bisa mempersiapkan kelulusan siswa kelas IX dan Kelas IV di tahun ajaran 2023/2024 yang akan segera dilaksanakan.
Kepala Dinas (Kadis) Dikbud kabupaten Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH MM melalui Sekretaris Dikbud Rejang Lebong Hanapi SPd MM mengatakan bahwa peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) nomor 21 tahun 2022 yang menjadi indikator kelulusan siswa SD, SMP pada tahun 2022/2023 lalu hanya 3 kriteria diantaranya yakni, menyelesaikan program pembelajaran yang dibuktikan dengan raport tiap semester, memperoleh sikap dan perilaku minimal baik, mengikuti ujian sumatif tengah semester dan ujian praktek yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan, sehingga diharapkan seluruh siswa diharapkan menyelesaikan semua tahapan tersebut.
BACA JUGA:Pelajar Sekolah di Rejang Lebong Ini Dapat Jatah Pengadaan Seragam Gratis 2024!
BACA JUGA:Dikbud Siapkan Solusi Ini untuk Penuhi Kebutuhan Guru di Rejang Lebong!
"Untuk sistem kelulusan pada tahun ajaran 2023/2024 ini, kita masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaannya, hanya saja gambarnya tidak terlalu berbeda dari pada tahun sebelumnya," ujar Hanapi.
Dikatakan Hanapi bahwa dalam waktu dekat semua siswa sekolah tersebut akan mengikuti sumatif tengah semester (STS) yang merupakan salah satu indikator kelulusan.
"Biasanya untuk siswa kelas IX SMP pada bulan Maret sudah melaksanakan STS, dan dilanjutkan ujian Praktek dan juga Sumatif akhir semester enam yang merupakan tahapan akhir pembelajaran, yang semuanya harus diikuti siswa," jelas Hanapi.
Sementara itu, Hanapi mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan rapat kepada pihak Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dari setiap kecamatan untuk mempersiapkan agenda tersebut.
"Untuk tahun ini sama seperti pada tahun sebelumnya tidak ada lagi pelaksanaan ujian sekolah untuk menentukan kelulusan, semuanya tergantung semua proses dan tahapan pembelajaran sekolah yang sudah diikuti siswa," pungkasnya.