BPJS Sempat Nonaktifkan 225 Peserta Nunggak Iuran

Reporter: Ari |

Editor: radian |

Kamis , 08 Feb 2024 - 17:09

Antrian masyarakat di Kantor BPJS Kesehatan cabang Curup.-ARI/CE -

"Jumlah peserta yang banyak mengikuti program Rehab ada di kelas 3, karena memang yang paling banyak yang menunggak pun di kelas itu," jelas Amin.

Untuk uang tagihan yang sudah dibayarkan, sebut dia, total sebesar Rp 309.526.000.

Sedangkan sisa tagihan masih ada sebesar Rp 169.925.000.

Masih dikatakannya, semisal terdapat satu keluarga menunggak selama 4 bulan, artinya mereka akan membayar selama 4 bulan untuk melunasi tunggakan itu ditambah iuran bulan berjalan.

"Sehingga disini mereka membayar 2 kali lipat dari besaran iuran yang ditetapkan," jelasnya.

Ia menambahkan, adapun mekanisme pendaftaran untuk mengikuti program Rehab, peserta nunggak download aplikasi mobile JKN, pilih menu program Rehab, peserta menyetujui syarat dan ketentuan serta hasil simulasi program, tagihan iuran yang akan dibayar otomatis berubah sesuai dengan besaran simulasi, peserta membayar tagihan iuran pada kanal-kanal pembayaran yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

bpjs sempat nonaktifkan 225 peserta nunggak iuran                            curupekspress.bacakoran.co - sebanyak 225 peserta jaminan kesehatan nasional (jkn) yang sebelumnya nonaktif lantaran menunggak iuran bulanan lebih dari 3 bulan, kini sudah aktif kembali.
dikatakan kepala badan penyelenggara jaminan sosial (bpjs) kesehatan cabang curup, eka natalina setiani melalui staf penagihan dan keuangan, amin rais, peserta sebanyak itu telah mengikuti program pembayaran bertahap (rehab) yang disiapkan bpjs kesehatan.
"sampai dengan februari ini ada 225 peserta jkn yang aktif lagi karena mengikuti program rehab.
mereka sebelum non aktif karena menunggak iuran lebih dari tiga bulan," katanya.
baca juga:mitra bertambah, bulog pastikan stok beras aman
baca juga:pemkab rejang lebong gelontorkan anggaran miliaran untuk lanjutkan pembangunan jalan ini!
ia memaparkan, yang mana total peserta jkn yang sudah ikuti program rehab terdata ada sebanyak 478 peserta.
dari data itu menandakan sebanyak 253 peserta lainnya kini masih dalam proses pembayaran bertahap.
"yang belum aktif atau lunas masih sekitar 56,47persen lagi dari total peserta mandiri yang ikut program rehab," papar dia.
adapun pembagian berdasarkan kelasnya, sebut amin, untuk kelas 1 sebanyak 44 masih proses pelunasan dan 44 diantaranya sudah selesai alias aktif.
baca juga:2 kegiatan fisik ini jadi usulan terbanyak kelurahan air bang saat musrenbangcam
baca juga:berdayakan masyarakat, pabrik rokok serap tenaga lokal
kemudian kelas 2 sebanyak 59 peserta masih proses dan 26 peserta sudah pulih.
lalu terakhir kelas 3 sebanyak 150 peserta masih dalam proses dan 155 peserta lainnya sudah pulih dan aktif.
"jumlah peserta yang banyak mengikuti program rehab ada di kelas 3, karena memang yang paling banyak yang menunggak pun di kelas itu," jelas amin.
untuk uang tagihan yang sudah dibayarkan, sebut dia, total sebesar rp 309.526.000.
sedangkan sisa tagihan masih ada sebesar rp 169.925.000.
masih dikatakannya, semisal terdapat satu keluarga menunggak selama 4 bulan, artinya mereka akan membayar selama 4 bulan untuk melunasi tunggakan itu ditambah iuran bulan berjalan.
"sehingga disini mereka membayar 2 kali lipat dari besaran iuran yang ditetapkan," jelasnya.
ia menambahkan, adapun mekanisme pendaftaran untuk mengikuti program rehab, peserta nunggak download aplikasi mobile jkn, pilih menu program rehab, peserta menyetujui syarat dan ketentuan serta hasil simulasi program, tagihan iuran yang akan dibayar otomatis berubah sesuai dengan besaran simulasi, peserta membayar tagihan iuran pada kanal-kanal pembayaran yang bekerjasama dengan bpjs kesehatan.