Minat Baca Masyarakat Rejang Lebong Masih Rendah, Segini Persentasenya!

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Kamis , 08 Feb 2024 - 17:15

Siswa saat menggunakan fasilitas belajar di Perpustakaan Rejang Lebong.-NICKO/CE -

minat baca masyarakat rejang lebong masih rendah, segini persentasenya!                            curupekspress.bacakoran.co - secara nasional, angka literasi ataupun minat baca di kabupaten rejang lebong masih terbilang sangatlah rendah.
bagaimana tidak, berdasarkan data yang terhimpun dinas perpustakaan dan arsip (dispusip) daerah kabupaten rejang lebong saat ini literasi atau minat baca masyarakat berada diangka 52 persen.
jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di provinsi bengkulu, memang posisi literasi baca di rejang lebong bisa dikatakan masih ditengah-tengah.
tidak diatas ataupun di bawah seperti faktanya.
baca juga:bawaslu perkuat pengawasan politik uang
baca juga:mitra bertambah, bulog pastikan stok beras aman
kepala dispusip rejang lebong drs zulkarnain harahap ssos menjelaskan, sesuai faktanya memang angka literasi masyarakat rejang lebong ini masih sangat rendah, dari yang seharusnya.
karena itu diungkapkannya, masih banyak pr yang harus dikerjakan untuk meningkatkan minat baca dan literasi yang ada.
"pr kita masih sangat banyak, terutama untuk meningkatkan angka literasi dan minat baca masyarakat rejang lebong ini," ujarnya.
bahkan lanjut zulkarnain, tak hanya di kalangan masyarakat saja yang menyumbang angka kurangnya literasi di rejang lebong.
baca juga:pln berencana bangun pembangkit listrik di rejang lebong, disini lokasinya!
baca juga:berdayakan masyarakat, pabrik rokok serap tenaga lokal
akan tetapi dari kalangan asn juga faktanya, angka literasi nya juga masih sangatlah rendah.
sehingga memang tingkat kesadaran lah yang perlu diperhatikan, serta penambahan inovasi-inovasi yang ada juga perlu dilaksanakan.
"hampir seluruh elemen bisa dikatakan masih kurang hobi membaca.
padahal dengan membaca, banyak informasi yang bisa diambil.
akan tetapi faktanya, dengan kemajuan teknologi yang ada, nampaknya masyarakat lebih suka melihat gambar bergerak ataupun informasi dalam bentuk video secara langsung.
itulah yang menjadi lawan terbesar kita untuk meningkatkan literasi di rejang lebong ini," singkatnya.