Melalui Sidang Offline, Ini Target PN Curup

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Sabtu , 10 Feb 2024 - 16:33

Yongki SH--

melalui sidang offline, ini target pn curup                            curupekspress.bacakoran.co - melalui sidang offline yang sudah diterapkan sejak awal bulan februari.
pengadilan negeri (pn) curup menargetkan, bisa menyelesaikan perkara lebih cepat dibanding dengan sebelumnya.
ketua pn curup ennierlia arientowaty sh melalui humas pn curup yongki sh mengatakan, target tersebut memang sudah diwacanakan oleh pihaknya sejak akhir tahun 2023 lalu.
dimana dengan pelaksanaan sidang online yang dilaksanakan sebelumnya, membuat jalannya sidang kurang berjalan maksimal, dan membuat perkara sidang yang diselesaikan juga menjadi sedikit terhambat.
"kita memang menargetkan, agar kedepannya perkara sidang bisa diselesaikan dengan lebih cepat.
baca juga:perbaikan jembatan rusak di rl tunggu keputusan kemenkeu
baca juga:stok daging beku 4,1 ton
apalagi saat ini, kita sudah menerapkan kembali sidang secara offline," ujar yongki.
adapun alasan kenapa perkara yang ada harus diselesaikan dengan cepat jelas yongki.
agar tidak terjadi penumpukan perkara seperti di tahun sebelumnya.
dimana selama pelaksanaan sidang secara online di tahun 2023 lalu, masih menyisakan beberapa perkara yang harus diselesaikan di awal tahun 2024 ini.
baca juga:3 cjh di rejang lebong ini tunda keberangkatan haji, begini alasannya!
baca juga:ribuan personel gabungan diterjunkan amankan pemilu di rejang lebong!
"kita menghindari terjadinya penumpukan perkara di tahun selanjutnya.
hal itu dilakukan, agar penyelesaian perkara yang ada ini bisa dijalankan secara maksimal," jelasnya.
akan tetapi tambah yongki, ada hal yang lebih utama kenapa perkara wajib diselesaikan dengan cepat.
agar terdakwa mendapatkan hak pelayanan hukum yang lebih cepat.
sehingga bisa lebih cepat ditentukan status hukum para terdakwa terkait vonis ataupun pemotongan hukuman yang diberikan.
"yang paling utama kita mengupayakan agar terdakwa juga tetap mendapatkan pelayanan hukum yang baik.
jadi sudah seharusnya perkara diselesaikan dengan cepat dan maksimal," terang yongki.
disamping itu diungkapkannya, dengan dilaksanakannya sidak offline sejak awal februari.
memang terlihat jelas perbedaan yang dirasakan selama berjalannya sidang.
"biasanya saat bertanya kepada terdakwa, itu membutuhkan waktu sekian detik.
namun dengan sidang offline, terdakwa bisa langsung menjawab pertanyaan yang dilontarkan hakim, jaksa, ataupun ph.
terlebih lagi jika sidang dilaksanakan online, banyak gangguan dan hambatan seperti sinyal yang terjadi," tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 11 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan