Peringatan Isra' Mi'raj Jadi Momentum Muhasabah Diri

CURUP, CE - Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM menghadiri acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa Sallam di Masjid Agung Baitul Makmur Curup, Senin (19/2).

Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh umat Islam di wilayah itu untuk menjadikan peringatan Isra' Mi'raj 1444 H tahun 2024, sebagai momentum untuk muhasabah diri dalam kehidupan sehari hari, serta mencintai Rasulullah dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya.

"Mari kita sama-sama muhasabah diri kita agar menjadi lebih baik," sampainya.

BACA JUGA:UMKM Dilarang Jualan di Areal Kawasan City Park

BACA JUGA:Kejar Target, PPK Cutra Gelar Pleno Sampai Subuh

Selain itu, kata Bupati, peringatan Isra' Mi'raj ini sebagai salah satu upaya dalam memahami dan menghayati makna kehidupan baginda Nabi Muhammad, sekaligus menjadikannya sebagai panutan dan suri tauladan dalam mengarungi kehidupan di dunia dan keselamatan di akhirat kelak.

"Peringatan Isra' Mi'raj ini sebagai wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wa Sallam yang bermuara kepada peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah Subhanahu wa taala," jelasnya.

Kemudian, lanjut Bupati, peringatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan tali silaturrahim, menjaga dan memelihara semangat kegotong-royongan antar umat.

"Mari bersama-sama kita saling bekerja sama, saling bahu-membahu untuk mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong yang religius," tukasnya.

Terpisah, Ustadz H Agusten SAg MHI dalam ceramahnya menerangkan makna Isra' Mi'raj yang berisikan perintah salat yang diterima langsung dari Allah oleh Nabi Muhammad tanpa perantara Malaikat Jibril.

Perintah salat itu diterima oleh Nabi dari Allah di sidratulmuntaha.

"Kesempurnaan salat itu ditentukan oleh tiga hal. Pertama terkait waktu.

Begitu masuk waktu segera bergegas tunaikan salat.

Kedua tentang cara bagaimana kita melaksanakan salat.