TPID Agendakan Turun ke Pasar

ARI/CE Rakor inflasi daerah di Ruang Rapat Sekda RL.--

CURUP, CE - Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Rejang Lebong, tengah berencana bakal turun secara langsung ke pasar-pasar. I

ni dikatakan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Rosita SH MH dalam rapat persiapan terkait rencana turun ke sejumlah pasar tersebut.

"Ada rencana kami TPID bakal turun ke pasar dengan menjelangnya bulan Ramadhan," ucapnya.

Ia menjelaskan, upaya turun ke pasar dengan tujuan memantau dan mengecek secara langsung harga dan ketersediaan bahan pokok (Banpok) menjelang Ramadhan aman dan normal.

"Kami ingin memastikan bahwa harga dan juga stok pangan kebutuhan pokok masyarakat ketika hendak memasuki bulan Ramadhan itu aman," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan hasil rakor TPID bersama Kemendagri yang digelar melalui zoom meeting tersebut, kata dia, angka inflasi daerah Provinsi Bengkulu ada diangka 3,09 persen.

"Angka inflasi daerah kita masih 3,09 persen dan angka tersebut masih stabil dan stagnan. Sedangkan secara nasional inflasi daerah ada diangka 2,61 persen," katanya.

Lanjut dia, dalam hal ini Rejang Lebong mengacu pada Pemprov Bengkulu.

Karena yang dijadikan sampel oleh BPS dalam menilai angka inflasi daerah di Provinsi Bengkulu hanya dua daerah, yakni Kota Bengkulu dan Kabupaten Mukomuko.

Sejauh ini ada sejumlah bahan pokok (Banpok) yang masih alami kenaikan harga, yakni bawang merah dan bawang putih.

Penyebabnya sambung dia, bukan karena faktor ketersediaan namun bahan yang ada banyak di eksport keluar negeri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan