Akses Jalan Tak Memadai, Daya Tarik Rafflesia Mulai Berkurang

Lokasi habitat rafflesia di Kampung Melayu Kecamatan BU.-NICKO/CE -

Curupekspress.bacakoran.co- Sempat viral dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari dalam bahkan luar Provinsi Bengkulu, saat ini daya tarik tumbuhnya ratusan puspa langka Rafflesia di Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu (BU) mulai berkurang.

Bagaimana tidak, selain fenomena tumbuhnya ratusan rafflesia saat ini dianggap hal yang biasa. Saat ini diketahui akses jalan yang ada di lokasi tumbuhnya rafflesia di BU juga sangat tidak memadai.

Terlebih lagi diketahui, lokasi menuju tempat mekarnya rafflesia itu cukup terjal dan cukup jauh dari jalan utama. Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Camat BUR Drs Hantoni.

"Saat pertama tumbuhnya ratusan puspa langka rafflesia sebulan lalu. Saya akui memang banyak dikunjungi oleh masyarakat setempat, bahkan masyarakat dari luar Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Desa Mandiri di Rejang Lebong Bertambah, Ini Daftarnya!

BACA JUGA:Ada yang Baru, Tes Ini Akan Masuk Materi Manasik Haji 2024!

Akan tetapi saat ini, nampaknya daya tarik puspa langka tersebut sudah dianggap sebagai hal yang biasa oleh masyarakat. Apalagi saat ini, akses jalan menuju lokasi rafflesia belum ada perbaikan ataupun pembenahan," ujarnya.

Dijelaskan camat, memang sampai saat ini masih ada juga pengunjung yang berdatangan untuk melihat puspa langka tersebut. Namun dibanding awal-awal lalu, jumlah pengunjung yang datang bisa dikatakan jauh berkurang.

"Melihat kondisi yang ada saat ini, kita memang sangat berharap ada pembangunan akase jalan di wilayah tersebut.

Karena menurut saya, lokasi tersebut cukup menjanjikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat untuk kedepannya.

Dimana untuk saat ini, penanggungjawab lokasi tumbuhnya rafflesia itu kita serahkan ke 2 desa, yakni Desa Kampung Melayu dan juga Desa Selamet Sudiarjo," terang camat.

Disamping itu lanjut camat, karena lokasi tumbuhnya habitat rafflesia itu berada di wilayahnya.

Pihaknya akan memperjuangkan untuk mengembangkan lokasi tersebut sebagai tempat wisata cagar budaya yang merupakan habitat puspa langka.

Karena itu dirinya juga berharap, kedepannya Pemkab RL bisa membangun akses dan juga fasilitas lainnya. Untuk penunjang berjalannya tempat wisata yang wacananya akan dikelola itu.

Tag
Share