Jobseeker Company Kenalkan Revolusi Bisnis
--
Curupekspress.bacakoran.co - Jobseeker Company menyelenggarakan seminar HR Talk: Leveraging HR-Tech to Scale-Up Your Business, yang berlangsung di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Seminar itu disebut menjadi tempat eksplorasi yang mendalam tentang peran teknologi HR dalam pengembangan bisnis.
Chandra Ming selaku CEO Jobseeker Company mengatakan tentang tren teknologi di Indonesia.
Dia menyatakan pemahaman yang mendalam terhadap tren teknologi, baik yang terkini maupun membentuk sejarah. "Bukan hanya menjadi kebutuhan, melainkan landasan esensial bagi bisnis yang berambisi berkembang di tengah ketidakpastian pasar yang senantiasa berubah," kata dia dalam siaran persnya, Minggu 3 maret
BACA JUGA:Wuling Binguo EV Jadi Mobil Listrik Paling Laris
BACA JUGA:Fox Logger Meluncurkan GPS Tracker
Dia pun berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang andal bagi praktisi HR maupun tenaga kerja.
HR Talks adalah salah satu event komunitas HR yang dirancang untuk memperkuat koneksi di dalam komunitas Jobseeker Company.
Komunitas itu juga menyatukan individu dengan minat profesional bersama. Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Agustus, 23), total tenaga kerja di Indonesia mencapai 147,71 juta individu, dengan Tingkat Pengangguran terbuka sebesar 5,32%, setara dengan 7,86 juta orang.
HR Talks akan menjawab permasalahan ini dengan mengeksplorasi bagaimana langkah yang dapat dilakukan oleh HR dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan menerapkan sistem manajemen sumber daya manusia yang efisien.
Chandra Ming menjelaskan bagaimana perjalanan mengenai pengaruh AI (Artificial Intelligence) dapat mengubah sistem HR. Dia menuturkan kecerdasan buatan tidak sekadar alat.
AI adalah kekuatan transformatif yang membentuk fondasibaru dalam pendekatan terhadap HR. "Memahami potensinya menjadi kunci bagi bisnis yang mengincar keberlanjutan jangka panjang," tuturnya.
Sementara itu, seorang ahli dalam bidang personal branding, kepemimpinan Helmy Yahya mengatakan kepemimpinan dan teknologi tidak bisa dipisahkan.
"Keduanya saling terkait dan menjadi pondasi krusial untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," ungkap Hahya. (ddy/jpnn)