IV Suku Menanti Raih Rp 50 Juta Desa Wisata, untuk Peningkatan Sarpras Pariwisata

CURUP, CE - Pasca Desa IV Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong terpilih sebagai juara I dalam lomba desa wisata (Dewi) tingkat Provinsi Bengkulu. Desa tersebut selain memperoleh piagam penghargaan, juga mendapat uang pembinaan senilai Rp 50 juta.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Rejang Lebong, M Budianto ST MT melalui Kabid Destinasi dan Industri, Leni Kurniati S Hut yang diwawancara di Curup, mengatakan uang pembinaan senilai itu nantinya bisa digunakan oleh desa bersangkutan untuk meningkatkan atau mengembangkan fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di desa wisata tersebut.

BACA JUGA:Desa IV Suku Menanti Juara Desa Wisata Provinsi

BACA JUGA:Bayar PDAM Kini Bisa Lewat 'Dana'

"Uang pembinaan itu desa bisa manfaatkan untuk misal membuat sarana prasarana apa yang kurang," sampainya. Menurutnya, pemanfaatan uang pembinaan itu hak sepenuhnya desa yang menang akan digunakan untuk apa. Namun yang jelas uang itu kembali ke pengembangan objek wisata yang ada di desa bersangkutan.

"Itu hak desa, tapi biasanya mereka gunakan untuk peningkatan objek wisata. Seperti yang dilakukan oleh Desa Belitar Seberang yang mengadakan alat transportasi berupa motor trail untuk menunjang pengunjung berkeliling di desa itu," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, bagi desa yang menang dan masuk dalam 5 besar lomba Dewi tingkat provinsi wajib di tahun depan mengadakan event. Ia menerangkan, event tersebut dimaksudkan untuk lebih memperkenalkan dan mempromosikan objek wisata yang ada di Desa IV Suku Menanti kepada masyarakat luas.

"Event itu wajib dilakukan bagi mereka desa wisata yang menang baik di tingkat nasional maupun provinsi," tuturnya. Adapun desa wisata Rejang Lebong yang telah lebih dulu menggelar event dimaksud, sebut dia, antara lain Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi yang di tahun 2022 lalu menggelar event Bumi Belirang. Kemudian Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang yang belum lama ini juga telah menggelar event Kaba Fest.

"Nah untuk IV Suku Menanti kita belum tahu, karena mereka baru saja dapat penghargaan itu. Tapi yang jelas apapun nanti event nya, akan tetap mendapat pendampingan dari Dispar kabupaten dalam pelaksanaannya," ucap Leni. Masih dikatakannya, dari Pemkab Rejang Lebong juga ada bantuan berupa uang pembinaan senilai Rp 25 juta yang juga nantinya diperuntukan untuk pelaksanaan event desa wisata.

"Kita sudah anggarkan dana senilai Rp 25 juta untuk Desa IV Suku Menanti di tahun 2024 mendatang untuk event desa itu, jadi selain dari provinsi, kabupaten juga ada reward," terangnya. Terpisah, Kades IV Suku Menanti, Jumari yang dikonfirmasi CE via whatsApp menyampaikan, adapun beberapa keunggulan wisata yang dimiliki Desa IV Suku Menanti, tambah dia, seperti Kebun Jeruk Gerga, Kebun Apel, Mira, Kopi dengan indeks geografis, Air Terjun Punai, pancur 3 air hangat, Air Terjun Batu Suli, Embek Community, dan ada Festival tahunan IV Suku Menanti.

"Kemudian daya tarik wisata di desa kita juga ada UMKM gula apel cuka apel, barista kopi, wisata religi sedekah bumi, dan lain-lain," paparnya. Ditambahkannya, dana pembinaan yang diperoleh dai lomba Dewi Provinsi Bengkulu tersebut akan digunakan untuk menambah pengembangan modal di wisata yang di kelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan BumDes.

"Terus juga perlunya sapras yang lain masih banyak yang harus disiapkan," tutupnya.