Bagi Raport UTS dan Santuni Siswa Kurang Mampu
Siswa penerima santunan dari program jumat berkah.-IST/CE-
Curupekspress.bacakoran.co - Dalam menutup Kegiatan belajar mengajar selama bulan suci ramadan yang dilaksanakan pada Selasa 2 april kemarin, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Rejang Lebong melaksanakan pembagian raport hasil sumatif tengah semester genap tahun ajaran 2023/2024.
Selain melaksanakan pembagian raport tersebut, sekolah tersebut juga memberikan santunan kepada sebanyak 14 orang siswa yang kurang mampu berupa tas sekolah dan peralatan - peralatan belajar mengajar lainnya.
Melalui program Jumat Berkah yang sudah dilaksanakan pihaknya dengan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) selama kurang lebih tiga bulan, maka pihak sekolah akan menyalurkan dana program tersebut dengan memberikan santunan kepada siswa yang kurang mampu di sekolahnya tersebut sebelum libur Ramadan 1445 Hijriyah, kegiatan tersebut termasuk salah satu rangkaian kegiatan pesantren kilat yang akan dilaksanakan di sekolah tersebut.
BACA JUGA:Seleksi O2SN dan FLS2N Segera Digelar, Tingkat Kecamatan Selupu Rejang
BACA JUGA:Ini 4 Program MIM 10 Rejang Lebong Semarakkan Ramadan!
Kepala SMPN 6 Rejang Lebong Suwanto MPd mengatakan bahwasanya santunan tersebut merupakan sumbangan sukarela dari seluruh siswa di sekolah tersebut yang sudah dilakukan selama kurang lebih tiga bulan terakhir sejak tahun 2024 ini yang dihimpun melalui program jumat berkah yang sudah dilaksanakan pihaknya dengan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) selama kurang lebih tiga bulan.
"Syukur alhamdulillah dalam menutup KBM bulan ramadhan ini sudah melaksanakan pesantren kilat serta memberikan bantuan kepada siswa yang kurang mampu," ujarnya.
Dikatakan kepsek bahwasanya selain melalui program jumat berkah, anggaran santunan tersebut berasal dari sumbangan sukarela pihak dewan guru SMPN 6 Rejang Lebong dar dana THR maupun uang sertifikasi mereka.
"Harapan kami, melalui kegiatan tersebut bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta membentuk karakter siswa yang saling tolong menolong, saling membantu serta mempunyai rasa empati yang tinggi yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila," jelasnya.
Sementara itu di dalam pembagian santunan terhadap siswa yang kurang mampu tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Hanapi SPd MM bersama Kepala Bidang Pembina SMP, Reunita SPd.