BPBD Siagakan Alat Berat di Titik Rawan Bencana

Reporter: Nicko |

Editor: Radian |

Senin , 08 Apr 2024 - 00:23

Alat berat yang dikerahkan untuk persiapan lebaran.-NICKO/CE-

bpbd siagakan alat berat di titik rawan bencana                            curupekspress.bacakoran.co - kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) rejang lebong drs salahuddin msi menyampaikan.
menjelang lebaran ini pihak bpbd siagakan alat berat (alber) di titik rawan bencana yang sering terjadi bencana, dan merupakan titik strategis di wilayah kabupaten rejang lebong. 
dimana untuk penempatannya sendiri, pihaknya sudah menyiagakan sebuah alber jenis buldozer di polsek sindang kelingi kabupaten rejang lebong.
"untuk berjaga-jaga dan siaga bencana, kita sudah menyiagakan alat berat di wilayah rawan bencana, ataupun di dekat polsek sindang kelingi," ujarnya.
baca juga:pemenang duit bukoan pmw, pekan terakhir
baca juga:penindakan balap liar dan knalpot brong dipastikan terus bergulir
salahuddin juga menerangkan, sebelum mensiagakan alber pada titik rawan kemarin.
pihaknya juga sudah terlebih dahulu mengecek kesiapan alber yang akan digunakan.
baik itu kenormalan fungsinya dan juga memastikan tidak ada kerusakan pada alber.
"kami sudah memastikan, bahwa alber yang akan disiagakan sudah ready dan juga siap untuk digunakan sewaktu-waktu," terangnya.
salahuddin juga menyampaikan, untuk berjaga-jaga nantinya, pihak bpbd juga menyiapkan sejumlah personel reaksi cepat tanggap untuk ditempatkan pada titik rawan tersebut.
sehingga jika terjadi bencana sewaktu-waktu, pihaknya akan langsung ke lokasi terjadinya bencana dengan gesit.
"untuk saat ini kami juga mensiagakan sejumlah personel reaksi cepat tanggap. jadi apabila terjadi bencana sewaktu-waktu, kami sudah ready untuk menanggulanginya," tuturnya.
selain itu salahuddin juga menyampaikan, pihak bpbd juga akan bekerja sama dengan opd lainnya seperti pupr, apabila frekuensi bencana mengalami peningkatan.
"tentu, jika frekuensi bencana meningkat, kami pasti membutuhkan bantuan dari opd lainnya," singkatnya.