Tak Sesuai Harapan, PAD Retribusi Parkir Selama Libur Lebaran Jebol

Reporter: Nicko |

Editor: Radian |

Kamis , 18 Apr 2024 - 22:59

Suasana parkir di lokasi wisata saat libur lebaran.-IST/CE-

Selain itu Saidina juga menyampaikan, untuk penarikan retribusi parkir di tempat wisata selama lebaran kemarin. Tidak semua tempat wisata menjadi kewenangan dari pihak Dishub.

Karena ada beberapa lokasi wisata yang pengelolanya langsung membayar pajak ke daerah.

"Tidak semua lokasi wisata bisa kita pungut retribusinya untuk PAD. Akan tetapi ada beberapa tempat wisata yang langsung membayar pajak ke daerah," sampainya.

Sementara itu disampaikan Kasi Parkir Sampurna SKM, sebelum lebaran pihaknya sudah mengeluarkan karcis lebih, untuk penarikan retribusi parkir pada sektor wisata selama libur lebaran.

Akan tetapi berapa jumlahnya, dirinya tidak mengetahui, karena yang membagikan karcis adalah Kabid yang bersangkutan.

"Memang sebelum lebaran kita sudah menambah karcis untuk penarikan retribusi. Akan tetapi memang jumlahnya tidak banyak, karena keterbatasan waktu. Dimana secara logika, harusnya selama libur lebaran kita bisa menarik retribusi parkir hingga100 persen dari target PAD normal.

Yakni pada hari biasa, seluruh target PAD retribusi parkir kita selama sebulan adalah Rp 41 juta. Untuk itu bisa disimpulkan, pada libur lebaran ini kemungkinan kita kejebolan PAD hingga Rp 41 juta," tandasnya.

tak sesuai harapan, pad retribusi parkir selama libur lebaran jebol                            curupekspress.bacakoran.co  - tambahan pendapatan asli daerah (pad) pada sektor retribusi parkir selama libur lebaran di kabupaten rejang lebong.
nampaknya tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak dinas perhubungan (dishub) rejang lebong.
bagaimana tidak, dari informasi yang terhimpun, meskipun saat libur lebaran wisata di rejang lebong dikunjungi oleh ribuan, bahkan puluhan ribu pengunjung dari berbagai daerah.
pad yang mungkin dikumpulkan hanyalah target normal pada hari biasanya saja.
diungkapkan kabid angkutan dishub rejang lebong saidina ali ssos saat disambangi wartawan, kamis (18/4) kemarin.
baca juga:jumlah penumpang di terminal masih terus berdatangan
baca juga:seluruh poli rsud rejang lebong dipenuhi pasien pasca lebaran, ini kasus terbanyak!
sejak awal memang tidak ada target khusus untuk penarikan retribusi parkir khusus selama libur lebaran kemarin.
bahkan dirinya beralasan, menjelang lebaran pihaknya tidak keburu untuk membuat atau merancang soal parkir khusus selama lebaran kemarin.
"perda retribusi ini kan baru diperbaharui, sementara spt juga baru kita bagikan pada detik-detik menjelang lebaran. sehingga untuk penarikan retribusi khusus pada libur lebaran kemarin, kita tidak sempat membahasanya secara rinci untuk penambahan pad," ungkapnya.
bahkan saat dikonfirmasi kemana hasil retribusi parkir di sektor wisata selama lebaran kemarin terangnya.
pihaknya tidak tahu menahu kemana uangnya. karena menurutnya, pihak dishub rejang lebong tidak menerima uang retribusi tersebut dari koordinator jukir.
sehingga diduga, uang hasil retribusi khusus selama lebaran itu, masuk ke kantong masing-masing jukir ataupun pengelola wisata.
"yang jelas kami pihak dishub tidak menerima setoran retribusi parkir selama libur lebaran kemarin. sehingga bisa dipastikan, hasil retribusi yang dipungut juga tidak masuk ke pad rejang lebong," jelasnya.
selain itu saidina juga menyampaikan, untuk penarikan retribusi parkir di tempat wisata selama lebaran kemarin. tidak semua tempat wisata menjadi kewenangan dari pihak dishub.
karena ada beberapa lokasi wisata yang pengelolanya langsung membayar pajak ke daerah.
"tidak semua lokasi wisata bisa kita pungut retribusinya untuk pad. akan tetapi ada beberapa tempat wisata yang langsung membayar pajak ke daerah," sampainya.
sementara itu disampaikan kasi parkir sampurna skm, sebelum lebaran pihaknya sudah mengeluarkan karcis lebih, untuk penarikan retribusi parkir pada sektor wisata selama libur lebaran.
akan tetapi berapa jumlahnya, dirinya tidak mengetahui, karena yang membagikan karcis adalah kabid yang bersangkutan.
"memang sebelum lebaran kita sudah menambah karcis untuk penarikan retribusi. akan tetapi memang jumlahnya tidak banyak, karena keterbatasan waktu. dimana secara logika, harusnya selama libur lebaran kita bisa menarik retribusi parkir hingga100 persen dari target pad normal.
yakni pada hari biasa, seluruh target pad retribusi parkir kita selama sebulan adalah rp 41 juta. untuk itu bisa disimpulkan, pada libur lebaran ini kemungkinan kita kejebolan pad hingga rp 41 juta," tandasnya.