27 Desa Kantongi DD Tambahan, PMD : Gunakan Sesuai dengan MusDes
Suradi Rifai--
CURUP, CE - Tercatat 27 desa di wilayah Kabupaten Rejang Lebong telah mengantongi Dana Desa (DD) tambahan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rejang Lebong mendorong desa-desa tersebut agar segera merealisasikan dana tersebut sesuai dengan hasil musyawarah desa (MusDes).
"Kami PMD mendorong 27 desa yang sudah mencairkan DD tambahan itu supaya segera digunakan dan tentunya sesuai dengan hasil MusDes alias program masing-masing," ucap Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Rifai SP MSi yang diwawancara di Curup, Kamis kemarin.
BACA JUGA:Rasionalisasi Defisit RAPBD 2024 Berjalan Alot
BACA JUGA:PAD Maksimal
Ia menerangkan, adapun 27 desa tersebut 25 desa yang murni mendapat tambahan DD diantaranya Desa Durian Mas Kecamatan Kota Padang, Desa Karang Baru, Ujan Panas, Taktoi, dan Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding, Desa Sindang Jaya dan Sindang Jati Kecamatan Sindang Kelingi, Desa Tebat Tenong Dalam, Baru Manis, Sentral Baru, Suka Rami, Purwodadi dan Tebat Pulau Kecamatan Bermani Ulu, Desa Batu Dewa dan Perbo Kecamatan Curup Utara, Desa Air Meles Bawah dan Kampung Delima Kecamatan Curup Timur, Desa Apur, Lubuk Alai, Pengambang, Jabi, Tanjung Heran dan Air Nau Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Desa Kali Padang Kecamatan Selupu Rejang dan Balai Butar Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
"Dari data itu desa-desa di wilayah Bermani Ulu yang terbanyak menerima tambahan DD tahun ini," paparnya. Dijelaskannya, tambahan DD yang dialokasikan kepada 25 desa itu berdasarkan kinerja pemerintah desa dan penghargaan dari kementerian/lembaga.
"Jadi desa-desa yang menerima itu murni kebijakan dari Pemerintah Pusat, mungkin ada sejumlah indikator yang dinilai sehingga mereka berhak dapat tambahan dana ini," terangnya. Sedangkan dua desa sisanya, kata dia, mendapatkan penghargaan atau reward langsung dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Desa tersebut antara lain Desa Wisata Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi dan Desa Suban Ayam yang ditetapkan sebagai desa antikorupsi masing-masing menerima bantuan Rp 35 juta.
"Desa Belitar Seberang ini dapat karena dia merupakan desa wisata, sedangkan Desa Suban Ayam dapat karena telah dinobatkan sebagai desa anti korupsi," jelasnya. Sementara itu, lanjut Suradi, sampai dengan 22 November 2023 kemarin, berkas pencairan DD tahap III yang sudah diproses dan dinaikkan ke BPKD ada 83 desa. Sedangkan untuk ADD tercatat sudah ada 75 desa.
"Kami terus mendorong desa-desa agara bisa cepat untum yang tahap III, karena ini merupakan tahap yang terakhir di tahun anggaran 2023," tandasnya.