Lomba Membaca dan Menulis Aksara Ka Ga Nga, Upaya Pemkab RL Terus Melestarikan Agar Tidak Punah

Reporter: Aziz A |

Editor: radian |

Selasa , 14 May 2024 - 18:53

Antusias peserta ikuti perlombaan.-AZIS/CE -

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Dalam memeriahkan Hari Jadi (HUT) Kota Curup Ke 144 Tahun 2024 serta merevitalisasi bahasa Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong menggelar lomba menulis dan membaca aksara Ka Ga Nga tingkat pelajar dan juga umum pada Selasa, 14 mei kemarin di panggung utama HUT Kota Curup.

Adapun dalam perlombaan tersebut diikuti oleh sebanyak 32 orang peserta yang terdiri dari 20 orang siswa SD, 7 orang siswa SMP, dan 5 orang peserta umum.

Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Drs Noprianto MM melalui Koordinator Kegiatan, Berlian Ramli MTPd menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk revitalisasi bahasa daerah sejak dini mungkin yang saat ini sudah mulai punah

"Bahasa Daerah tersebut perlu kita lestarikan sedini mungkin, untuk menjaga agar bahasa ibu tersebut tidak punah. Sehingga menulis dan membaca Kaganga yang kami laksanakan," ujar Berlian.

Dikatakan Berlian bahwa siswa yang mendapatkan prestasi dalam ajang tersebut nantinya akan didik dan diajarkan untuk lebih mengenal aksara ulu yang nantinya juga akan dijadikan perwakilan untuk mengikuti perlombaan pada jenjang Provinsi.

"Kegiatan ini merupakan langkah awal kami dalam melaksanakan Revitalisasi bahasa daerah, harapan kami semoga berbagai kegiatan tersebut siswa kita asal Kabupaten Rejang Lebong tidak meninggalkan identitas mereka, bahasa Ibu mereka," pungkasnya. (CE6)

lomba membaca dan menulis aksara ka ga nga, upaya pemkab rl terus melestarikan agar tidak punah                            curupekspress.bacakoran.co - dalam memeriahkan hari jadi (hut) kota curup ke 144 tahun 2024 serta merevitalisasi bahasa daerah,  dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten rejang lebong menggelar lomba menulis dan membaca aksara ka ga nga tingkat pelajar dan juga umum pada selasa, 14 mei kemarin di panggung utama hut kota curup.
adapun dalam perlombaan tersebut diikuti oleh sebanyak 32 orang peserta yang terdiri dari 20 orang siswa sd, 7 orang siswa smp, dan 5 orang peserta umum.
kepala disdikbud rejang lebong, drs noprianto mm melalui koordinator kegiatan, berlian ramli mtpd menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk revitalisasi bahasa daerah sejak dini mungkin  yang saat ini sudah mulai punah
"bahasa daerah tersebut perlu kita lestarikan sedini mungkin, untuk menjaga agar bahasa ibu tersebut tidak punah. sehingga  menulis dan membaca kaganga yang kami laksanakan," ujar berlian.
baca juga:dana bos tw ii di rejang lebong sudah bisa dicairkan, ini jumlah anggaran yang bakal disalurkan!
baca juga:ini peserta dari rejang lebong yang melaju ke fls2n tingkat provinsi bengkulu!
dikatakan berlian bahwa siswa yang mendapatkan prestasi dalam ajang tersebut nantinya akan didik dan diajarkan untuk lebih mengenal aksara ulu yang nantinya juga akan dijadikan perwakilan untuk mengikuti perlombaan pada jenjang provinsi.
"kegiatan ini merupakan langkah awal kami dalam melaksanakan revitalisasi bahasa daerah, harapan kami semoga berbagai kegiatan tersebut siswa kita asal kabupaten rejang lebong tidak meninggalkan identitas mereka, bahasa ibu mereka," pungkasnya. (ce6)

Tag

Share