CJH Termuda Berusia 19 Tahun dan Tertua 92 Tahun

ist Para CJH Bengkulu saat masuk asrama haji.--

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Calon jemaah haji (CJH) Provinsi Bengkulu yang berangkat tahun ini ke tanah suci Mekkah terdata paling muda berusia 19 tahun.

Sedangkan CJH paling tua (lansia) berusia 92 tahun. Adapun total keseluruhan CJH Bengkulu sebanyak total 1.702 orang.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr H Intihan MH menjelaskan CJH usia tertua bernama Norhani Tahim Biman yang berasal dari Dusun I Pagardin, Kota Bani Kabupaten Bengkulu Utara.

Sedangan, CJH termuda atas nama Nur Argina Afriona berusia 19 tahun yang berasal dari Desa Pasar Baru, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur. Kedua jemaah haji yang termuda dan tertua ini masuk di kloter yang berbeda.

BACA JUGA:Brigpol Nova Gagalkan 2 Aksi Kejahatan di RL, Terbaru Gagalkan Pencurian Mobil Hingga Berakhir Dramatis!

Dimana CJH tertua yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara masuk dalam kloter 4 Bengkulu atau 6 PDG. Sedangkan, untuk CJH termuda yang berasal dari Kabupaten Kaur ini masuk dalam kloter 2 Bengkulu atau 4 PDG.

"Ya, untuk kedua CJH termuda dan tertua itu berbeda kloter, untuk tertua akan masuk asrama haji pada Jumat nanti atau tanggal 17 Mei 2024. Sedangkan, untuk CJH termuda akan masuk asrama haji pada Rabu tanggal 15 Mei 2024," sampainya.

Adapun dari data pihaknya jumlah CJH lansia di tahun ini hampir sama dengan tahun lalu. Tagline tahun ini masih sama yakni haji ramah lansia, yang selalu disampaikan kepada petugas maupun KBIH.

"Saya menyarankan untuk saling membantu. Karena, haji ini adalah ibadah, membantu juga ibadah. Jemaah yang sehat membantu kurang sehat dan jemaah yang kuat membantu yang kurang kuat," ucapnya.

Oleh karena itu, meskipun CJH di tahun ini yang lansia tidak sama seperti tahun lalu, namun ia meminta agar petugas haji menjalankan fungsinya dalam melakukan pembimbingan, pelayananan dan perlindungan jemaah.

Sehingga, jemaah lansia ini selalu menjadi pengawasan ketat para petugas.

"Sebagai bentuk pelayanan yang ramah kepada lansia haji. Selain itu, kita juga meminta agar para jemaah haji terutama lansia untuk menjaga kesehatan agar tidak sakit, agar bisa menjalankan ibadah haji dengan khusuk dan lancar sehingga menjadi haji yang mabrur," paparnya.

Tag
Share