226 Sekolah Bakal Terima 8606 Blangko Ijazah

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO  - Sebanyak   226  Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) tahun ajaran 2023/2024 akan segera dibagikan blangko ijazah, yang mana jumlah tersebut terdiri dari sebanyak 4.139 siswa kelas sembilan serta 4.467 siswa kelas enam dengan jumlah keseluruhan mencapai  8606  siswa di Rejang Lebong yang pengumuman kelulusan siswa  dilaksanakan secara serentak pada Senin (10/5) mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KadisDikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM melalui Kepala Seksi Kurikulum SMP, Eni Suryani MPd menyampaikan bahwasanya pihaknya menekankan kepada pihak sekolah agar masing - masing sekolah membuat membentuk panitia khusus dalam penulisan Ijazah tahun ajaran 2023/2024, yang mana panitia tersebut yang nantinya akan bertanggung jawab dalam penulisan ijazah kelulusan siswa tahun ini.

"Insyaallah pengumuman kelulusan siswa akan diumumkan secara serentak pada Senin (10/5) nanti, dan pada pengumuman tersebut sebelum mendapatkan Ijazah masing - masing siswa yang sudah dinyatakan lulus akan diberikan Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL) sebagai pengganti Ijazah sementara," ujar Eni.

BACA JUGA:Ini Kabar Terbaru Soal TPG TW 1 di Rejang Lebong!

BACA JUGA:Sekolah di Rejang Lebong Boleh Gencar Promosi, Tapi Tak Boleh Lakukan Hal Ini!

Dikatakan Eni bahwa dalam penulisan Ijazah tersebut masing - masing sekolah harus berpedoman dengan data Ijazah sebelumnya, hal ini guna untuk memperkecil terjadinya penulisan Ijazah.

"jika terjadi kesalahan penulisan Ijazah maka pihak sekolah harus membuatkan berita acara kesalahan dalam penulisan ijazah," jelasnya

Sementara Itu Eni mengatakan bahwasanya ijazah tersebut sudah dapat diterbitkan setelah pelaksanaan pengumuman kelulusan siswa sudah dilaksanakan

"Untuk tanggal penerbitan Ijazah paling cepat dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2024 tepatnya satu hari setelah pengumuman kelulusan siswa disampaikan, dan semuanya dikembalikan kepada pihak sekolah tergantung kesiapannya masing - masing sekolah," terangnya.