8 Warga Meninggal Akibat Kecelakaan di Rejang Lebong, 2 Titik Rawan Ini Paling Sering Terjadi!

Aktifitas di ruang Gakkum Sat Lantas Polres RL.-NICKO/CE-

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Sejak awal bulan Januari hingga bulan Mei 2024 ini, sedikitnya Satlantas Polres Rejang Lebong mencatat sudah ada 44 kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) telah terjadi di wilayah hukum (Wilkum) Polres Rejang Lebong.

Bahkan tak hanya itu, dari 44 laka lantas yang terjadi, 8 orang korban diantaranya meninggal dunia.

Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasat Lantas Iptu Melisa STrK menerangkan, dibanding tahun sebelumnya angka laka lantas di Rejang Lebong lebih meningkat.

Sehingga bisa dikatakan, saat ini banyak pengendara yang dianggap kurang berhati-hati, dan tak mematuhi peraturan lalu lintas.

BACA JUGA:Ini Respon 'Bang Paijo' Saat Ada Tawaran Manggung di Malam Puncak HUT Curup!

BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Kembali Ingatkan Hal Ini ke 30 Caleg Terpilih!

"Kalau melihat dari kejadian laka yang terjadi, memang kebanyakan korbannya tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Bahkan tak hanya itu, kejadian laka lantas di Rejang Lebong ini terjadi pada pengendara yang biasa mengemudi dengan kecepatan tinggi," terangnya.

Kasat juga menerangkan, dari sekian banyak laka yang menyebabkan korbannya meninggal.

Rata-rata laka nya karena tabrakan, dan hanya ada satu laka yang disebabkan oleh laka tunggal.

Bahkan untuk lokasi kejadiannya sendiri, itu kerap terjadi di wilayah daerah Suban Ayam yang memiliki tikungan tajan menanjak dan menurun.

"Kalau berdasarkan laka yang terjadi selama ini, memang disebabkan karena tabrakan. Bahkan hanya satu laka yang korbannya meninggal karena laka tunggal," jelasnya.

Adapun dua lokasi yang saat ini menjadi black spot, atau wilayah rawan laka lantas kata Kasat.

Yakni wilayah jalan lintas Curup Lubuk Lingga Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur, dan juga wilayah jalan lintas Curup Linggau Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang.

Sehingga di dua lokasi itu, Kasat berharap agar bisa diwaspadai oleh para pengendara.

Tag
Share