Temui Masalah Bansos di Rejang Lebong, Begini Cara Melaporkannya!

Reporter: Ari |

Editor: radian |

Selasa , 21 May 2024 - 21:53

Kantor Dinsos RL.-DOK/CE -

CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Bagi masyarakat yang menemukan masalah terkait bantuan sosial (Bansos) di wilayah Rejang Lebong, Dinas Sosial (Dinsos) setempat secara terbuka membuka kontak layanan yang selalu stand by untuk melayani masyarakat.

Kepala Dinsos Rejang Lebong, Syahfawi SKM melalui Admin Pengaduan Bansos, Nadra SSos mengatakan, Dinsos Rejang Lebong telah memanfaatkan berbagai media untuk mendukung hotline aduan bisa diakses masyarakat Rejang Lebong seluas-luasnya.

"Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Dinsos Rejang Lebong sudah menyediakan beberapa media sebagai kontak layanan aduan masyarakat yang berkaitan dengan persoalan-persoalan sosial," sampainya.

Dijelaskannya, salah satu kontak layanan yang bisa diakses oleh masyarakat yakni kontak WhatsApp (0853-6664-9973), facebook (Dinas Sosial Rejang Lebong), email ([email protected]) dan mengunjungi website https://www.lapor.go.id/admin/laporan/kelola#waiting.

"Dengan media-media itu masyarakat bisa mengadukan masalah terkait bansos ke Dinsos," ujarnya.

Lebih jauh dirinya menuturkan, selain menggunakan cara-cara yang disebutkan tadi, masyarakat juga bisa datang langsung ke Kantor Dinsos Rejang Lebong yang berlokasi di Jalan Taba Mulan Simpang Nangka KM 4 Kecamatan Curup Tengah.

"Masyarakat juga bisa datang langsung ke Kantor Dinsos, supaya nanti bisa langsung di konsultasikan dan langsung mendapat jawaban dari Dinsos," bebernya.

Dalam layanan aduan masyarakat ini, sambung dia, masyarakat bisa dan bebas mengadukan apa saja yang berkaitan dengan masalah bansos, seperti pelaporan terkait keberadaan penyelewengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran atau bisa juga mengecek data diri sebagai penerima bansos atau bukan.

"Jadi bebas masyarakat bisa lapor masalah bansos," ucapnya.

Ia menambahkan, pengaduan tentang bansos paling banyak ketika bansos mulai pencairan seperti BPNT dan PKH.

temui masalah bansos di rejang lebong, begini cara melaporkannya!                            curupekspress.bacakoran.co  - bagi masyarakat yang menemukan masalah terkait bantuan sosial (bansos) di wilayah rejang lebong, dinas sosial (dinsos) setempat secara terbuka membuka kontak layanan yang selalu stand by untuk melayani masyarakat.
kepala dinsos rejang lebong, syahfawi skm melalui admin pengaduan bansos, nadra ssos mengatakan, dinsos rejang lebong telah memanfaatkan berbagai media untuk mendukung hotline aduan bisa diakses masyarakat rejang lebong seluas-luasnya.
"dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dinsos rejang lebong sudah menyediakan beberapa media sebagai kontak layanan aduan masyarakat yang berkaitan dengan persoalan-persoalan sosial," sampainya.
dijelaskannya, salah satu kontak layanan yang bisa diakses oleh masyarakat yakni kontak whatsapp (0853-6664-9973), facebook (dinas sosial rejang lebong), email  (nadrazizi262@gmail.com) dan mengunjungi website https://www.lapor.go.id/admin/laporan/kelola#waiting.
baca juga:96 kendaraan knalpot brong diamankan
baca juga:jembatan simpang nangka mulai dibobok
"dengan media-media itu masyarakat bisa mengadukan masalah terkait bansos ke dinsos," ujarnya.
lebih jauh dirinya menuturkan, selain menggunakan cara-cara yang disebutkan tadi, masyarakat juga bisa datang langsung ke kantor dinsos rejang lebong yang berlokasi di jalan taba mulan simpang nangka km 4 kecamatan curup tengah.
"masyarakat juga bisa datang langsung ke kantor dinsos, supaya nanti bisa langsung di konsultasikan dan langsung mendapat jawaban dari dinsos," bebernya.
dalam layanan aduan masyarakat ini, sambung dia, masyarakat bisa dan bebas mengadukan apa saja yang berkaitan dengan masalah bansos, seperti pelaporan terkait keberadaan penyelewengan bantuan pangan non tunai (bpnt), program keluarga harapan (pkh), penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran atau bisa juga mengecek data diri sebagai penerima bansos atau bukan.
"jadi bebas masyarakat bisa lapor masalah bansos," ucapnya.
ia menambahkan, pengaduan tentang bansos paling banyak ketika bansos mulai pencairan seperti bpnt dan pkh.

Tag

Share