Heboh Wacana Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta 2024, Ini Doa Gibran
ist Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.--
BACAKORANCURUP.COM - Bursa pencalonan Gubernur Jakarta di Pilkada 2024 semakin panas dengan munculnya wacana Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep.
Kaesang sebelumnya sudah memberi sinyal jika dirinya masalah jika harus berpasangan dengan Anies. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampaknya realistis bahwa elektabilitas Anies di Jakarta paling tinggi.
Menariknya PKB baru saja mendeklarasikan siap mendukung Anies di Pilgub Jakarta 2024. Partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar itu bahkan siap mempertimbangkan nama Kaesang.
Menyusul PKB, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka respons wacana tersebut. Pria yang masih menjabat Wali Kota Solo itu mengatakan wacana pasangan Anies-Kaesang merupakan ide yang bagus.
"Bagus itu, bagus," kata Gibran, dilansir Kamis, 13 Juni 2024.
BACA JUGA:Harapkan Sosok Seskab dan Menteri Kabinet Prabowo
Gibran tak banyak komentar terkait gagasan jika wacana Anies-Kaesang bisa direalisasikan. Kendati, layaknya Jokowi, pria 36 tahun itu mendoakan langkah sang Adik jika memang akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Doa Gibran, semoga saja Kaesang punya gagasan yang bagus untuk membangun Jakarta jauh lebih baik dan modern.
"Mendoakan (saja) semua calon yang terbaik. Sudah, ya," tukas Gibran.
Ucapan Kaesang belum lama ini mengejutkan semua pihak. Partai elite di dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) memberi lampu hijau jika Kaesang maju di Pilkada 2024.
Kaesang sendiri mengatakan dirinya sama sekali tak masalah jika dipasangkan dengan Anies.
"Ya tak masalah. Itu saya kira juga baik, saya kira Pak Anies juga sekarang surveinya juga paling tinggi (di Jakarta), jadi saya nggak masalah juga kalau nanti pun akan dipasangkan dengan Pak Anies," terang Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024.
Sebelumnya Kaesang bermimpi, jika harus memilih Jakarta atau Solo, suami dari Erina Gudono itu akan memilih Jakarta. Memang tak bisa dipungkiri pemilihan di Jakarta selalu panas dan prestius.
Bahkan banyak kalangan politisi menilai jika pemilihan Gubernur Jakarta sudah setara seperti pemilihan Presiden.