Rejang Lebong Masih Butuh Penambahan Tendik
Drs Noprianto MM --
BACAKORANCURUP.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah yang ada di wilayah itu, khususnya jenjang SD dan SMP saat ini masih butuh adanya penambahan tenaga pendidik (tendik) baru.
Kepala Dinas Dikbud Rejang Lebong, Drs Noprianto MM menjelaskan, jika dihitung dari jumlah rombongan belajar yang ada di sekolah-sekolah, jelas Kabupaten Rejang Lebong masih banyak kekurangan tendik alias guru.
"Dari amatan kami, kalau itu diukur berdasarkan jumlah rombongan belajar, ya memang kita masih kekurangan tendik," ungkapnya.
Menurut dia, dalam membahas tendik atau guru situasinya memang sedikit sulit untuk bisa menjadi ideal.
BACA JUGA:Kurban Perdana di Sekolah, Guru Antusias
BACA JUGA:Melalui Infaq Jumat Berkah, Sekolah Ini Rutin Salurkan Bantuan ke Pelajar!
Karena postur sekolah-sekolah yang ada di Rejang Lebong ini ada yang siswanya banyak dan ada juga yang sedikit, dalam artian tidak merata.
"Ketika siswanya sedikit, walaupun satu angkatan itu siswanya hanya 2 atau 4 orang itu kan tetap harus guru kelas yang mengajar. Tapi memang dari perspektif Menpan kala itu, hitungannya adalah rasio guru dan siswa," jelas dia.
Lebih jauh dirinya menegaskan, untuk sekolah-sekolah yang gemuk atau yang banyak jumlah rombongan siswanya dalam satu kelas, rasio guru dan siswa sudah pas dan cukup.
Namun yang disebut kekurangan tendik ini adalah sekolah yang kurus atau rasio guru dan siswa tidak seimbang.
"Di sekolah-sekolah yang kurus ini ya masih ada beberapa sekolah yang guru ASN dan PPPK nya masih setengah dari jumlah kebutuhan rombongan belajar. Tapi kalau rasio guru dan siswanya sudah cukup," beber Noprianto.
Disamping itu, sambung dia, belum lama ini PPPK guru kurang lebih sebanyak 300 guru yang telah lulus sudah diberikan SK oleh Pemkab Rejang Lebong. Bahkan di tahun 2024 ini, Rejang Lebong mendapat penambahan kuota untuk PPPK guru sebanyak 385 guru.
"Ya Alhamdulillah artinya Pemkab Rejang Lebong telah berhasil meyakinkan Pemerintah Pusat dalam hal menambah jumlah kuota PPPK guru di Rejang Lebong," tuturnya.
Kalaulah semisal dengan jumlah itu masih belum cukup, ia menambahkan, namun paling tidak bisa membantu untuk menambah jumlah kebutuhan tendik di Kabupaten Rejang Kebong. Yang tentunya PPPK yang lulus itu nanti akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang kekurangan tendik, baik SD maupun SMP.