Jumlah Pendaftar PPDB di SMAN Rejang Lebong Ini Baru Dapat 5 Siswa, Ini Alasannya!
Suasana pendaftaran PPDB SMAN 5 RL.-IST/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Salah satu dampak dari penerapan sistem zonasi yang kurang maksimal di Kabupaten Rejang Lebong sangatlah nyata.
Dampak tersebut diantaranya, masih banyak sejumlah sekolah yang kondisinya memprihatinkan, lantaran tidak bisa merekrut siswa sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
Seperti yang terjadi di SMAN 5 RL sejak beberapa tahun kebelakang.
Bagaimana tidak, jika tahun ajaran sebelumnya SMAN 5 RL hanya mendapat 20 siswa selama PPDB, tahun ini nampaknya siswa baru yang masuk SMAN 5 RL masih terbilang minim.
BACA JUGA:Beasiswa Unggulan 2024 Segera Dibuka, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:KP2 Soroti PPDB di Rejang Lebong, Ada Apa ?
"Meski di SMA kami tidak menerapkan sistem-sistem seperti yang tertera di aturan. Selama 3 hari ini jumlah siswa baru yang mendaftar baru ada 5 orang saja. Sehingga bisa dikatakan, dampak dari adanya pemerataan yang tidak dijalankan dengan baik masih terasa untuk kita," ungkap Kepala SMAN 5 RL Riswanto SPd.
Dikatakannya, tahun ini pihaknya hanya menargetkan bisa menerima setidaknya sebanyak 60-100 siswa saja. Akan tetapi meski demikian, menurutnya hal itu juga cukup sulut untuk diraih.
Karena jika berkaca dari tahun sebelumnya, kuota yang kami inginkan saat ini cukup banyak.
"Memang perjuangan yang perlu dilakukan sangatlah sulit. Namun kami optimis, dengan promosi yang kami lakukan, sekolah kami bisa mendapatkan siswa sesuai dengan yang diharapkan. Karena kami jug akan melakukan jemput bola, untuk merekrut siswa di wilayah setempat agar bergabung," terangnya.
Disamping itu dirinya juga meminta, agar SMA-SMA yang merupakan sekolah unggulan tidak serakah dalam menerima siswa baru.
Jangan sampai ketika berjalan nanti, ada sekolah yang tiba-tiba mengajukan penambahan rombel, karena masih banyak siswa yang mau masuk.
Termasuk kepada pemerintah daerah dalam hal ini Cabdin dan Dikbud Provinsi, agar tidak mengizinkan sekolah menambah lagi rombel siswa selama pelaksanaan PPDB berlangsung.
"Saya yakin, kalau PPDB jalur zonasi ini dijalankan dengan baik. Pasti tidak ada sekolah yang siswanya minim. Karena itu saya mengharapkan, agar sekiranya aturan PPDB dapat dijalankan dengan baik," pungkasnya.