BPKD Targetkan Penarikan Pajak Rp 19,28 Miliar

OKI--

BACAKORANCURUP.COM - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong, pada tahun 2024 ini telah menargetkan penerimaan pajak daerah di wilayahnya sebesar Rp 19,28 miliar.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala BPKD Rejang Lebong, Andy Ferdian SE melalui Kabid Pendapatan, Oki M saat diwawancara di Curup.

"Adapun besaran target pajak daerah yang kita himpun pada 2024 ini sebesar Rp19.285.458.667," ucapnya.

Target pajak yang menjadi kewenangan BPKD itu, sebut dia, yang ditarik dan dihimpun dari 19 jenis pajak.

BACA JUGA:Kepala BPTD Kelas III Bengkulu Berganti

BACA JUGA:Kades Bakal Dikukuhkan Ulang Pasca Revisi UU Desa, Ini Jadwal dan Lokasinya!

Diantaranya pajak reklame papan atau billboard atau videotron/megatron, pajak air tanah, pajak sarang burung walet.

Pajak mineral bukan logam dan batuan lainnya, pajak PBB-P2, pajak BPHTB, pajak penyedia jasa boga atau katering,

Berikutnya, pajak konsumsi listrik yang dihasilkan sendiri, pajak hotel, pajak wisma pariwisata, pajak rumah penginapan/guest house/bungalo/resort/cottage.

Pajak parkir, pajak pagelaran kesenian, musik, tari dan/atau busana. Pajak pameran, pajak pacuan kuda dan perlombaan kendaraan bermotor, pajak olahraga permainan dengan menggunakan tempat atau ruang olahraga dan kebugaran.

"Lalu dari pajak rekreasi wahana air, wahana ekologi, wahana pendidikan, wahana budaya, wahana salju, wahana permainan, pemancingan, agrowisata, dan kebun binatang. Pajak diskotek karaoke, klub malam, bar dan mandi uap/spa," papar dia.

Sampai saat ini, ia melanjutkan, penerimaan pajak dimaksud sudah terealisasi Rp 3.723.576.556 atau 19,31 persen dari jumlah besaran target yang ditetapkan.

Dirinya juga menuturkan, selain menargetkan penerimaan dari pajak daerah pihaknya juga melakukan penarikan retribusi daerah yang diambil dari 17 jenis dengan target sebesar Rp 3,76 miliar.

"Sedangkan untuk penarikan retribusi daerah ini, sampai bulan Mei lalu itu baru terealisasi sebesar Rp 557 juta atau berkisar 14,78 persen dari total target," tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan