Mulai Terapkan Pembelajaran P5

Reporter: Nicko |

Editor: radian |

Jumat , 26 Jul 2024 - 02:30

SLB Rejang Lebong.-NICKO/CE -

mulai terapkan pembelajaran p5                            bacakorancurup.com  - meskipun sebelumnya sempat mengalami kendala untuk menerapkan program pembelajaran projek penguatan profil pelajar pancasila (p5).
tahun ajaran baru ini, sekolah luar biasa (slb) rejang lebong mulai menerapkan pembelajaran p5 untuk para siswanya.
hal itu dikarenakan, pada tahun 2024 ini slb sudah terdaftar untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar.
waka kurikulum slb rejang lebong andri setiawati spd gr menyampaikan, dengan adanya program pembelajaran p5 yang ditetapkan di slb tahun ini.
baca juga:kampanye stop bullying, polsek selupu rejang masuk sekolah
baca juga:sempat uji coba namun tak maksimal, sekolah di rejang lebong ini kembali terapkan pembelajaran fullday!
dirinya berharap siswa slb bisa menjadi lebih mandiri dalam menjalankan setiap kegiatan.
baik itu kegiatan di lingkungan sekolah, maupun kegiatan di lingkungan masyarakat nantinya.
"kita menargetkan, siswa kita bisa lebih mandiri kedepannya. karena meskipun siswa kita memiliki kekurangan dalam segi fisik dan mental, kami percaya pembelajaran p5 ini bisa membentuk mental siswa kami," ungkapnya.
andri juga menjelaskan, untuk penerapan pembelajaran p5 di sekolah. pihaknya akan memanfaatkan lapangan yang ada di slb untuk menanam tumbuhan seperti sawi, kangkung, jahe, dan juga sebagainya.
dimana melalui penanaman yang dilakukan itu juga, pihak sekolah akan memanfaatkan hasilnya untuk kepentingan siswa dan sekolah.
"tanaman yang akan ditanam oleh para siswa kita nanti, tentu tanaman yang bermanfaat dan bisa menghasilkan," kata andri.
disamping itu ungkap andri, sebelumnya slb hampir menjadi salah satu sekolah penggerak di kabupaten rejang lebong.
akan tetapi karena usia kepala sekolah sebelumnya sudah mau pensiun, saat itu slb tidak bisa menjadi sekolah penggerak.
apalagi saat ini terangnya, program sekolah penggerak sudah ditutup oleh pemerintah pusat.
"kita hampir menjadi sekolah penggerak, namun semuanya tidak terjadi. akan tetapi meski demikian, saat ini ada guru kita di slb yang sudah menjadi sekolah penggerak," pungkasnya.