Visi Misi Cakada di Rejang Lebong Berkiblat pada Rantek RPJMD, Apa Itu?

Rapat FGD Rancangan Teknokratik RPJMD di salah satu aula Hotel di Curup.-IST/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Pemkab Rejang Lebong kembali melakukan Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, bersama lintas sektor dan OPD terkait.

Yang mana hasil Rancangan Teknokratik RPJM ini nanti akan menjadi arah bagi para calon kepala daerah (Cakada) dalam melakukan penyusunan visi misi dan program prioritas.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST saat membuka kegiatan FGD di aula salah satu Hotel di Rejang Lebong belum lama ini.

"Rancangan Teknokratik RPJMD ini, nantinya akan dikoordinasikan dengan KPU untuk menjadi acuan bagi para Cakada dalam menyusun misi visi dan program prioritas saat mengikuti Pilkada 2024," katanya.

BACA JUGA:Kondisi Penderita Stunting Kecamatan di Rejang Lebong Ini Terus Membaik, 1 Pasien Hampir Sembuh!

BACA JUGA:Kecamatan Ini Ajak Masyarakat Gotong Royong Cegah DBD

Sekda menjelaskan, sebagaimana amanat Permendagri No 86 Tahun 2017 Rancangan Teknokratik RPJMD merupakan dokumen perencanaan 5 tahunan yang disiapkan pemerintah daerah dengan pendekatan teknokratik sebelum terpilihnya kepala daerah wakil kepala daerah.

"Sehingga dengan begitu, kita mengundang berbagai elemen untuk menjaring masukan, usulan terhadap isu dan program dalam upaya penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD," jelasnya.

Dalam proses penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD ini, kata Sekda, akan tetap mempedomani RPJMD periode 2025 - 2045 yang ada. Rancangan Teknokratik RPJMD ini memuat potensi dan kajian kemampuan keuangan daerah termasuk berbagai strategi dalam mencari sumber-sumber pembiayaan. Baik PAD asli maupun dana transfer dan lainnya.

"Adapun terkait isu nasional dan internasional, seperti stunting, kemiskinan, inflasi, pertumbuhan ekonomi dapat dibahas . sehingga tergambar jelas permasalahan, arah kebijakan dan target capaian untuk 5 tahun ke depan," beber dia.

Disisi lain, Waka II DPRD, Edi Irawan, berharap diskusi dapat memberikan masukan dan mampu menghasilkan output yang bermanfaat bagi daerah.

"Sehingga, Rancangan Teknokratik RPJMD ini nantinya dapat menjadi acuan para Cabup Cawabup yang akan mengikuti Pilkada 2024 dalam menyusun visi misinya masing-masing," singkatnya.

Pantauan wartawan, FGD tampak dihadiri sederet kepala dinas instansi, akademisi, tokoh dan pemuka masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan