Forhati Ajak Perempuan Rejang Lebong Jadi Pemilih Cerdas Demi Mewujudkan Pilkada Berkualitas!

Reporter: Habibi |

Editor: radian |

Minggu , 04 Aug 2024 - 19:43

Koorpres Forhati MW KAHMI Bengkulu, Eka Zahra saat menjadi narasumber kolaborasi narasi publik di Rejang Lebong.-HABIBI/CE -

forhati ajak perempuan rejang lebong jadi pemilih cerdas demi mewujudkan pilkada berkualitas!                            bacakorancurup.com - dalam rangka mewujudkan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berkualitas, forum alumni hmi-wati (forhati) mw kahmi provinsi bengkulu mengajak kalangan perempuan di kabupaten rejang lebong untuk menjadi pemilih cerdas.
hal ini sebagaimana disampaikan koorpres forhati mw bengkulu, rita eka zahara seusai menjadi narasumber kolaborasi narasi publik pilkada serentak 2024 yang dilaksanakan oleh kpu rejang lebong bersama forhati mw kahmi bengkulu dan lbh narendradhipa pada sabtu 3 agustus 2024 di gedung nu rejang lebong.
"mengingat pelaksanaan pilkada makin dekat, kami mengajak para perempuan khususnya di rejang lebong untuk menjadi pemilih yang cerdas. karena menjadi pemilih yang cerdas, akan mewujudkan pilkada yang berkualitas," ujarnya.

dijelaskan yunda rita eka zahara, penting menjadi perempuan yang cerdas dalam memilih.
hal ini agar tidak mudah dirayu atau diiming-imingi untuk memilih calon tertentu yang tidak sesuai dengan hati nurani mereka.
baca juga:rejang lebong serahkan dokumen caleg terpilih ke gubernur!
baca juga:sstt!! 34 desa di rejang lebong belum terdaftar jkn
karena menurutnya, suara perempuan sangat rawan untuk dibeli. karena banyak godaan politik yang datang, terutama terhadap kalangan ibu-ibu yang diimingi uang, paket sembako dan lainnya.
"maka dalam kesempatan ini juga, perempuan ini harus independen memilih berdasarkan hati nurani bukan berdasarkan karena ada yang mengimingi sesuatu," sampainya.

sementara itu, yunda rita eka zahara juga berharap kepada para perempuan ini bukan hanya menjadi pemilih saja, namun lebih dari itu para perempuan harus ambil bagian dalam pilkada kali ini dengan menunjukkan kapasitasnya.
hal ini agar para perempuan tidak dipandang oleh sebelah mata.
"melalui kegiatan kolaborasi ini, kami juga meminta agar para peserta yang ada untuk menularkan ilmu yang didapat kepada perempuan lainnya. sehingga semua perempuan menjadi pemilih cerdas dalam menentukan pilihannya nanti," katanya.
di sisi lain narasumber dari lbh narendradhipa, wina purnamasari menambahkan bahwa partisipasi pemilih perempuan yang jumlahnya lebih dari
50 %. maka dari itu, perempuan memiliki peran yang sangat penting.
"dengan jumlah yang cukup besar, maka suara perempuan akan menentukan siapa calon yang akan terpilih dan kebijakan apa yang akan mereka buat," ungkapnya.

karena menurut wina, bahwa pilihan perempuan terhadap satu calon akan membawa konsekuensi lebih lanjut pada nasib lima tahun kedepan.
"kesalahan dalam meberikan pilihan bisa memberikan dampak buruk pada nasib bangsa dan negara. maka dari itu,  perempuan harus me jadi pemilih cerdas," jelasnya.
sementara itu, anggota kpu rejang lebong divisi teknis, penyelenggara pemilih dan partisipasi hubungan masyarakat, eiis purwanti sp mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi narasi publik ini, adalah salah satu upaya kpu rejang lebong untuk meningkatkan partisipasi pemilih kalangan perempuan di pilkada yang akan datang.
"ini bagus dilaksanakan, sebagai upaya mendorong kalangan perempuan untuk aktif dalam pilkada yang akan datang," ujarnya.
dimana dalam kegiatan tersebut, sedikitnya ada 75 peserta dari organisasi perempuan berbagai kalangan, ada organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan dan ada juga dari partai politik.