Ini 5 Tumbuhan Herbal yang Bisa Bantu Menurunkan Kolesterol Jahat

Ilustrasi Net--

2. Kunyit

Kunyit adalah rempah umum dalam masakan Timur Tengah dan India. Tanaman herbal ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai manfaat kesehatan. Studi 2017 mengkaji efek komponen aktif kunyit, curcumin, terhadap risiko penyakit kardiovaskular. Peneliti menemukan bahwa kunyit dan curcumin dapat melindungi pasien yang berisiko penyakit kardiovaskular dengan memperbaiki kadar lipid serum. Namun, mereka mencatat perlunya studi tambahan yang berkualitas tinggi untuk membuktikan efektivitasnya serta menyediakan dosis dan profil keamanan yang tepat.

 

3. Rosemary

Rosemary juga mungkin memiliki efek positif pada kadar kolesterol seseorang. Berdasarkan studi lama dari 2014, orang yang mengonsumsi 10 gram bubuk rosemary setiap hari melihat penurunan kadar kolesterol total.

Penelitian ini menyarankan bahwa rosemary dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi kronis lainnya.

Namun, studi ini menggunakan sampel yang kecil, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menarik kesimpulan yang lebih pasti.

 

4. Biji dan Daun Fenugreek

Fenugreek atau di Indonesia dikenal dengan nama hilbah, adalah tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Penelitian menunjukkan bahwa fenugreek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Berdasarkan meta-analisis 2020, para peneliti menemukan bahwa penggunaan fenugreek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada orang dengan diabetes. Akan tetapi, penulis studi juga mencatat perlunya penelitian tambahan yang berkualitas tinggi.

 

5. Daun Tulsi

Daun tulsi adalah herbal sedikit pedas dan pahit yang bisa dimakan mentah atau sebagai bagian dari hidangan masakan.

Studi 2018 menilai pengaruh daun tulsi pada orang dewasa berusia 40 tahun ke atas dengan gangguan metabolisme. Penelitian ini menemukan bahwa dosis yang cukup banyak dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.

Untuk mencapai ini, seseorang perlu mengonsumsi setidaknya 1 gram per hari. Akan tetapi efeknya bersifat jangka pendek, dan belum jelas apakah penggunaan jangka panjang akan memberikan efek yang bertahan lama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan